Perhelatan IOI 2022 Beriringan dengan G20 Indonesia, Nadiem: Pulihkan Pendidikan Global!

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut bahwa gelaran International Olympiade Informatic (IOI) ke-34 tahun 2022 merupakan salah satu kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia.

Hal tersebut dikatakan karena gelaran IOI merupakan salah satu olimpiade sains tertinggi, terbesar, dan tertua di dunia. Ditambah, kata Nadiem, pada tahun ini IOI ke-34 pertama kalinya digelar secara hybrid setelah sebelumnya dilakukan online karena pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.

Baca Juga: Nadiem Dorong Mahasiswa Kembangkan Kemampuan di Luar Kampus

Berdasarkan hal tersebut, Nadiem mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut mesti diperhatikan secara mendetail. Oleh sebab itu, Nadiem menggandeng pihak lainnya dalam pelaksanaan olimpiade sains terbesar di dunia tersebut.

Dia juga menyebut bahwa gelaran IOI ke-34 dilakukan seiring dengan berjalannya perhelatan Presidensi G20 Indonesia. Dia juga menyebut bahwa dalam G20, Kemendikbudristek menargetkan pemulihan pendidikan secara global.

"Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah IOI ke-34 tahun ini bertepatan dengan Presidensi G20 Indonesia di mana Kemendikbudristek mengajak negara-negara anggota G20 untuk bergotong-royong memulihkan dan mentransformasi pendidikan," kata Nadiem dalam sambutannya, Selasa (9/8/2022).

Nadiem juga mengatakan bahwa pemulihan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi tantangan masa depan. Dia juga meyakini bahwa teknologi di masa depan akan berkembang dan berekspansi dengan jauh lebih cepat dan lebih masif.

"Sehingga kita sangat membutuhkan talenta-talenta digital yang cerdas dan kreatif dan mampu berkolaborasi dengan semangat kebinekaan, tujuan itu sekarang menjadi prioritas Merdeka Belajar dan yang sedang kami upayakan melalui pusat prestasi nasional," katanya.

Baca Juga: Pastikan Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Turun Langsung ke Lapangan!

Saat ini, Nadiem memaparkan bahwa pihaknya tengah memfokuskan perhatian untuk memfasilitasi para talenta. Selain itu, dia juga mendorong para pelajar untuk menunjukkan prestasinya dengan seluruh-luasnya.

Dia menyebut, ada sekitar 50 juta pelajar di Indonesia yang terjaring dalam berbagai program Kemendikbudristek dan disiapkan untuk berkompetisi sesuai dengan minat para peserta didik.

"Kuncinya itu, sesuai dengan minatnya, di bidang sains, di bidang seni-budaya, vokasi, kewirausahaan, olahraga yang delapan diantaranya ikut berkompetisi dalam IOI ke-34 kali ini," jelasnya.