Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Turun Langsung ke Lapangan!

Pastikan Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Turun Langsung ke Lapangan! Kredit Foto: Kemendikbudristek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menyampaikan apresiasinya pada SMP Damian School atas upaya menciptakan pembelajaran yang dinilai menyenangkan para siswanya.

"Saya apresiasi insiatifnya dalam mencari informasi secara mandiri untuk menerapkan Kurikulum Merdeka," kata Nunuk dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/8/22).

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Ajak Pemangku Kebijakan Berkolaborasi

Nunuk memaparkan, proses implementasi Kurikulum Merdeka memang masih perlu disempurnakan. Oleh karena itu, kata Nunuk, pihaknya melakukan kunjungan kerja untuk memastikan apakah implementasi Kurikulum Merdeka sudah sesuai dengan harapan. Jika tidak, kata Nunuk, dirinya akan beri rekomendasi apa yang mesti dilakukan.

Menurutnya, inisiatif harus datang dari guru dan kepala sekolah. Kemudian sekolah melakukan asesmen secara jujur dan mandiri. Selanjutnya, kata dia, sistem yang akan menentukan kelayakan sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.  

"Silakan sekolah bentuk komunitas belajar yang terdiri dari guru-guru untuk berdiskusi bersama. Sekolah bisa mengundang praktik baik sekolah penggerak. Manfaatkan platform Merdeka Mengajar untuk bereksplorasi lebih banyak. Jika ada kesulitan, bertanya ke pusat bantuan (help desk)," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Damian School Connieta Theotirta menilai bahwa Kurikulum Merdeka sejalan dengan visi sekolahnya. Selain itu, kurikulum tersebut merupakan solusi atas masalah pembelajaran yang ia rasakan.

Dia memaparkan, di bulan April tahun ini pihaknya akan memantapkan implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Connieta menuturkan, upaya dalam menguasai metode belajar yang ditawarkan dalam Kurikulum Merdeka. Dirinya bersama jajaran belajar menggunakan platform Merdeka Mengajar. 

"Pengawas memberi pembekalan yang membuat kami lebih percaya diri mengajar siswa dan saat muncul ide kami antusias untuk mewujudkannya," tuturnya.

"Perlu waktu untuk mengajak guru mengubah pola kebiasaannya kemudian menggerakkan mereka menggali ilmu dan pengetahuan baru," katanya.

Sebab, kata Connieta, Kurikulum Merdeka adalah metode belajar yang nyatanya disukai peserta didik. Sehingga, lanjutnya, mau tidak mau, pendidik juga harus mengikuti kebutuhan siswa. Dia menilai, di sinilah kolaborasi antarguru ia rasakan menjadi kunci agar Kurikulum Merdeka ini dapat diimplementasikan dengan baik. 

Baca Juga: Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, "Apa Sudah Tidak Ada Lagi yang Bisa Dikerjakan Anies?"

Sejauh ini, Damian School telah melakukan banyak praktik proyek di akhir proses pembelajaran untuk kemudian dipresentasikan di depan kelas. Biasanya siswa membuat proyek pembelajaran dengan mempertimbangkan manfaat dan aspek ekonomisnya. Misalnya gerakan Kaka Mengajar di mana siswa kelas 7-8 mengajar materi pembelajaran dengan konsep yang menarik ke sekolah-sekolah di sekitar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: