Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beralih Total dan Tambah Daya ke Listrik PLN, PTPN VI Berhasil Hemat Biaya Operasi

Beralih Total dan Tambah Daya ke Listrik PLN, PTPN VI Berhasil Hemat Biaya Operasi Kredit Foto: PLN

PTPN VI Unit Sei Kunyit Muara Labuh sebelumnya masih menggunakan listrik PLN serta tambahan pembangkit mandiri dengan bahan bakar cangkang sawit sisa produksi pabrik berkapasitas 680 kVA, yang beroperasi saat penggunaan pabrik sedang tinggi.

Dengan pembangkit tersebut, perusahaan membutuhkan biaya maintenance per tahun sekitar Rp1,9 miliar, ditambah tagihan PLN sekitar Rp120 juta per bulan atau Rp1,44 miliar per tahun. Masih ditambah biaya operasional lainnya yang tidak terduga. 

Seiring dengan meningkatnya kegiatan produksi pabrik, serta untuk memudahkan ekspor, PTPN VI memutuskan untuk beralih menggunakan kualitas listrik yang lebih andal, stabil, ramah lingkungan, dan efisien dari PLN secara total. Setelah dikalkulasikan, jika beralih ke PLN efisiensi mencapai 10 hingga 25 persen.

"Karena tagihan listrik kemungkinan hanya Rp250 juta per bulan atau Rp3 miliar per tahun. Sedangkan dengan memakai PLN dan sebagian memakai pembangkit sendiri, kami harus menyiapkan biaya operasional maksimal Rp4 miliar setiap tahunnya," jelasnya. 

Maka dengan dedieselisasi ke PLN, PTPN VI dapat pensiunkan pembangkit mandirinya atau menjadikan sebagai back-up system saja. 

"Dengan beralih total menggunakan listrik dari PLN, biaya maintenance bisa dialihkan untuk perbaikan kualitas produksi," tutup Arianja

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: