Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fantastis! Buat Bersihkan Ranjau Darat di Ukraina, Amerika Siap Gelontorkan 89 Juta Dolar

Fantastis! Buat Bersihkan Ranjau Darat di Ukraina, Amerika Siap Gelontorkan 89 Juta Dolar Kredit Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
Warta Ekonomi, Washington -

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui bantuan senilai 89 juta dolar AS untuk membantu Ukraina. Dana itu nantinya memperlengkapi dan melatih 100 tim pasukan Kiev untuk membersihkan ranjau darat dan persenjataan yang tidak meledak selama satu tahun.

Pendanaan tersebut merupakan program ranjau terbesar AS di Ukraina. Pejabat tersebut membandingkan tantangan Ukraina dengan upaya untuk melucuti persenjataan yang tidak meledak di Vietnam, Kamboja dan Laos setelah perang Amerika tahun 1960-an dan 70-an di Asia Tenggara.

Baca Juga: Rusia Terganggu dengan Rencana Inspeksi Senjata START karena Amerika Diuntungkan...

“Jika Anda melihat beberapa konflik di masa lalu yang tidak terlalu jauh, Perang Vietnam misalnya, kami masih membersihkan persenjataan di Asia Tenggara 50 tahun setelah perang itu berakhir. Ini mungkin setara dengan itu,” kata pejabat itu, Selasa (9/8/2022).

Program ini akan dijalankan melalui kontraktor dan organisasi non-pemerintah, kata pejabat itu. Dia mengatakan uang itu, yang sebagian berasal dari permintaan anggaran terkait Ukraina, tidak hanya akan mendanai pelatihan tetapi juga peralatan pendeteksi ranjau dan pemindahan tanah khusus jika diperlukan.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan bantuan itu ditujukan untuk salah satu tugas terpenting negara itu.

"Menurut perkiraan kami, 160.000 km persegi tanah Ukraina membutuhkan ranjau, yang kira-kira seukuran gabungan Virginia, Maryland dan Connecticut," kata Andriy Yermak, ajudan utama Presiden Volodymyr Zelenskyy.

"Bantuan ini akan mempercepat pemulihan Ukraina," kata kepala staf Zelenskyy dalam sebuah posting Telegram.

Amerika Serikat adalah pendukung keuangan utama pemusnah senjata konvensional, menurut laporan Departemen Luar Negeri, dan telah memberikan bantuan lebih dari 4,2 miliar dolar AS kepada lebih dari 100 negara dari 1993 hingga 2021.

Amerika Serikat juga merupakan pengekspor senjata terbesar di dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: