Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Masih Tutup Mulut Motif Pembunuhan Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik: Tak Terlalu Penting!

Polisi Masih Tutup Mulut Motif Pembunuhan Brigadir J, Pakar Psikologi Forensik: Tak Terlalu Penting! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel angkat bicara menanggapi belum diungkapnya motif pembunuhan terhadap Brigadir J. Selasa (9/8) kemarin, Kapolsi Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Meski begitu, Kapolri belum menjelaskan motif di balik tindak pidana pembunuhan itu. Reza Indragiri menegaskan, motif tersebut sebenarnya tidak terlalu penting.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Agar Keluarga Brigadir J Bersabar: Mohon Beri Kepercayaan pada Penegak Hukum

"Dalam perkara pidana, sebetulnya motif tak terlalu penting," kata Reza kepada JPNN.com, dikutip Rabu (10/8).

Menurut Reza, sepanjang perilaku tersangka terbukti sesuai konstruksi pasal, pidananya berjalan.

"Motif baru berguna ketika hakim mempertimbangkan hal yang meringankan dan memberatkan, tetapi itu pun tak wajib untuk dilakukan," ucap penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.

Pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK itu mengatakan motif bukan penentu berlanjut atau terhentinya proses pidana.

"Sepanjang terbukti perannya dalam pembunuhan dan jika ada pascapembunuhan Brigadir J, sudah cukup untuk dipidana. Terbukti sesuai konstruksi 338 atau 340," ujar Reza Indragiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: