Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warganet Minta Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Dicopot, Pengamat: Wajar dan Tak Berlebihan

Warganet Minta Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Dicopot, Pengamat: Wajar dan Tak Berlebihan Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

"Toh kalau dijelaskan secara gamblang misalnya setelah hasil investigasi peran Kapolda tak terlibat di kasus ini kan malah menjadi keuntungan bagi Polri. Polri dinilai sungguh-sungguh, tak setengah hati," kata Adib.

Sementara itu, Adib juga mengatakan bahwa publik perlu mengapresiasi langkah Polri dalam pengusutan kasus yang menggemparkan ini. Meski dinilai lambat, penuntasan kasus tersebut bisa menjadi entry point bagi Polri untuk membersihkan anasir jahat dalam tubuhnya.

Baca Juga: Tak Tahan Pelaku yang Menyunting Profilnya di Wikipedia dengan Tudingan Miring, Kapolda Fadil Imran: Dari Awal Saya Tidak Merasa Sakit Hati!

"Polri dengan tim khusus patut diapresiasi. Walau butuh waktu 1 bulan, setidaknya bisa membuka tabir pelan-pelan yang melibatkan petinggi Polri. Sebanyak 31 anggota yang melanggar etik ditindak tegas. Ini juga bisa menjadi entry point bagi Polri untuk membersihkan anasir anasir jahat dalam tubuh Polri," ungkapnya.

Dia juga menilai bahwa citra Polri diselamatkan oleh publik dalam pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J. Sebab, kata Adib, kalau publik tidak ramai membicarakan kasus tersebut, pengusutan kasus bisa berjalan sesuai dengan kronologi awal.

"Justru citra marwah polri diselamatkan oleh masyarakat, menurut saya melalui kasus ini, bukan tim khusus polri. Kalau publik dari awal tidak ramai melakukan kontrol sosial soal kasus ini, bisa berjalan sesuai kronologis awal," katanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tersangka, Pihak Putri Candrawathi Lanjutkan Kasus Pelecehan Seksual

Lebih lanjut, Adib mengatakan bahwa faktor besar terungkapnya kasus tersebut adalah publik. Sebab, menurutnya, opini publik telah mengawal kasus tersebut melalui berbagai dugaan yang banyak kejanggalan.

"Ingat lho, salah satu faktor besar terbukanya tabir kasus yang mencoreng Polri ini karena kontrol sosial, opini publik yang mengawal kasus ini, karena publik menduga dari awal banyak kejanggalan," sambungnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: