Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karakter Budaya Bermedia Digital Masyarakat Indonesia Harus Santun

Karakter Budaya Bermedia Digital Masyarakat Indonesia Harus Santun Kredit Foto: Unsplash/Utsman Media
Warta Ekonomi, Jakarta -

Budaya bermedia digital masyarakat Indonesia haruslah menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang toleransi, inilusif, damai, mengutamakan kebersamaan, dan setara. Semua itu menjadi landasan kecakapan digital dan panduan karakter dalam beraktivitas di dunia digital.

"Masyarakat Indonesia ini sebenarnya kontradiktif ya, sempat disebut paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Namun, faktanya kalau temen-temen berhadapan di dunia nyata masyarakat Indonesia ramah-ramah," kata Anggota Komite Edukasi dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Julita Hazeliana, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Senin (8/8/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Etika Digital Bisa Buat Netizen Kuasai Media Sosial, Simak!

Dia pun mengajak agar masyarakat Indonesia membawa keramahtamahan di dunia nyata ke dunia digital. Berbagai aksi dan kegiatan positif bisa dilakukan di ruang digital, dibandingkan sibuk memberi komentar negatif, seperti gerakan sosial menggalang solidaritas dan gotong royong, serta kampanye lingkungan.

Selain itu, ruang lingkup budaya bermedia digital cakupannya luas. Dalam hal musik saja sudah banyak musisi yang mengolaborasikan dan membuat karya dengan alat musik tradisional. Kemudian, traveler yang mengungkap keindahan potensi wisata Indonesia dari segala sisi.

Dibandingkan dengan hoaks, ujaran kebencian, isu SARA yang bisa memecah belah bangsa, konten di media sosial seharusnya dipenuhi dengan hal positif. Karena itu pula, merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.

Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, antara lain Komite Edukasi dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Julita Hazeliana; Presenter AMTV Media PBNU Jatim, Ika Chairani; serta Dosen STIE Mandala & PMII, Zainul Hasan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun instagram @Siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: