Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Restrukturisasi dan Transformasi Garuda Berjalan On The Track

Restrukturisasi dan Transformasi Garuda Berjalan On The Track FIBA Central Board Member Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peluncuran Maskot Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Maskot bernama "JIP" tersebut merupakan penggabungan huruf depan ketiga negara tuan rumah Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 yakni Jepang, Indonesia, dan Philippina. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa restrukturisasi dan transformasi yang dilakukan oleh maskapai nasional Garuda Indonesia dalam dua bulan terakhir sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Sudah on the track, tapi tahapan-tahapan selanjutnya harus tetap dikawal agar Garuda bisa kembali terbang tinggi," kata Menteri BUMN, Erick Thohir. dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga: Kemenhub Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket, Bos Garuda Indonesia Bilang Begini

Menurutnya, meski perjalanan masih panjang, hasil sementara ini memberikan semangat kepada pihaknya dan Garuda untuk terus menjalankan tahapan transformasi selanjutnya. Selain mengapresiasi dukungan Kemenkeu yang telah menyuntikkan Rp7,5 triliun sebagai Penyertaan Modal Negara(PMN), Erick juga menghargai kerja keras yang telah dilakukan oleh perusahaan.

"Saya apresiasi kinerja seluruh karyawan dan manajemen yang punya andil dalam membukukan laba positif di dua bulan terakhir, setelah selama ini berjuang dalam kondisi pailit," katanya.

Di tengah situasi global yang belum pasti, penerbangan dalam negeri cukup menjanjikan karena Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup besar dan jumlah penduduknya mencapai lebih dari 275 juta. Oleh sebab itu, Garuda sebagai maskapai kebanggaan bangsa Indonesia yang telah berusia 75 tahun ini harus memperbaiki kinerjanya dan meninggalkan pola-pola lama yang membuat perusahaan pailit.

"Bisnis penerbangan domestik cukup menjanjikan asal dikelola dengan profesional. Sebagai negara kepulauan kita harus terus mendorong tumbuhnya kota-kota di luar Jawa sebagai pusat ekonomi baru sehingga pembangunan makin merata," tegas Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: