Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peran Teknologi Lokasi Ciptakan Efisiensi Aktivitas Rantai Pasok

Peran Teknologi Lokasi Ciptakan Efisiensi Aktivitas Rantai Pasok Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan teknologi digital telah mentransformasi berbagai kegiatan bisnis. Terkecuali di sektor rantai pasok, penggunaan teknologi digital dibutuhkan karena dapat meningkatkan efisiensi. 

Abhijit Sengupta, Senior Director and Head of Business for Southeast Asia and India di HERE Technologies, mengungkapkan, Asia Tenggara saat ini sedang booming karena kawasan ini sedang menuju era digital, tetapi juga muncul peluang untuk perbaikan dalam rantai pasok.

Pada tahun 2020, PDB gabungan seluruh negara di Asia Tenggara mencapai US$3,8 triliun. Dalam lima tahun, itu diperkirakan akan tumbuh lebih dari US$5 triliun.

“Secara geografis, ekonomi dan demografis, kawasan ini secara strategis penting dalam rantai pasokan global. Saat bisnis bersiap secara digital untuk tumbuh, mereka harus menemukan cara untuk mengoptimalkan solusi rantai pasok mereka,” ungkap Abhijit Sengupta.

Menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan teknologi, HERE Technologies, sebuah platform data dan teknologi lokasi terkemuka dunia, menggerakkan orang, bisnis dan kota dengan memanfaatkan kekuatan lokasi.

HERE Technologies, perusahaan platform dan data lokasi terkemuka, bermitra dengan Amazon Web Services (AWS) untuk membantu organisasi meningkatkan visibilitas rantai pasokan, transportasi dan logistik (T&L), perutean armada, dan perkiraan waktu kedatangan (ETA).

Menurut Gartner, “visibilitas transportasi real-time terus menjadi prioritas utama bagi perusahaan pengiriman dan 3PL, dan pelanggan,” dan pada tahun 2023, 50% perusahaan terkemuka global akan berinvestasi dalam solusi visibilitas transportasi real-time.

Bersama dengan AWS, HERE menghadirkan kemampuan canggih yang dapat dimanfaatkan T&L, seperti gudang dan manajemen, kalkulasi prediktif ETA, dan solusi emisi armada CO2.

HERE Supply Chain Solutions menghubungkan dan mengintegrasikan data dari berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem transportasi untuk mengoptimalkan perencanaan, prediksi, pengiriman ETA, dan analisis berbasis lokasi.

HERE Technologies telah eksis lebih dari 35 tahun di dunia, termasuk keberadaannya selama lebih dari 16 tahun di Asia Tenggara. Saat ini, HERE memiliki lebih dari 2 juta indirect pengembang dan 500 ribu direct pengembang.

Dengan pelayanan yang diberikan kepada lebih dari 200 negara dan wilayah, HERE memiliki akses kumpulan data peta terbesar dengan 800 atribut. Selain itu, HERE juga menawarkan layanan peta dengan standard definition, high definition, dan 3D datasets dalam satu tempat.

Teknologi yang terdapat dalam platform tersebut juga dapat menyesuaikan algoritma rute, pencarian, rendering, dan transit sesuai aturan dan data dari para penggunanya.

Dengan demikian memungkinkan para pengguna untuk membuat peta pribadi berdasarkan pada konteks organisasi sekaligus memanfaatkan model konsumsi yang fleksibel. Saat ini, terdapat 160 juta lebih kendaraan menggunakan platform HERE.

HERE memiliki 7 kantor di kawasan Asia Tenggara, dan salah satunya berada di Jakarta, Indonesia dengan kantor pusat untuk Kawasan Asia Pasifik berlokasi di Singapura.

Dengan lebih dari 20 pekerja ahli di kantor Indonesia, HERE menawarkan layanan pelanggan dan portfolio tim operasional. Beberapa klien dan partner HERE di Indonesia, antara lain: Telkomsel, DANA, Nujek, Wehelpyou, dan AnterAja.

Dengan prediksi pasar e-commerce di Indonesia yang ditargetkan akan meroket hingga USD 124 miliar pada tahun 2025, kebutuhan akan jasa pengiriman last mile juga diprediksi akan meningkat.

Faktanya, 62% pembeli online mengalami keterlambatan pengiriman yang gagal dalam setahun terakhir meskipun menggunakan pengiriman via kendaraan roda 2 juga. Disinilah peran teknologi lokasi dibutuhkan. 

Dengan tingginya kepemilikan kendaraan roda 2, HERE akan memastikan lokasi yang tepat melalui produk yang dimilikinya. Beberapa produk baru yang diluncurkan HERE selama 2 tahun terakhir yang tersedia di Kawasan Asia Pasifik adalah EV Routing API, HERE Navigation, HERE ADAS Map, 2-Wheeler Solution dan lain-lain.

“Hingga saat ini, HERE sudah melayani beberapa penggunaan kasus di beberapa pasar, seperti: rantai pasokan, manajemen armada, connected driving, dan berkendara tanpa pengemudi,” ujar Abhijit Sengupta. 

Dengan memanfaatkan platform terbuka dari HERE, Abhijit Sengupta meyakini dapat memberdayakan pelanggan untuk mencapai hasil yang lebih baik, mulai dari membantu kota untuk mengelola infrastrukturnya atau bisnis mengoptimalkan asetnya hingga kemampuan untuk memandu pengemudi ke tujuan mereka dengan aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: