Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Layanan, PLN Pasok Listrik 24 Jam di Tolikara, Papua

Tingkatkan Layanan, PLN Pasok Listrik 24 Jam di Tolikara, Papua Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Serah Terima Operasi (STO) Sistem Kelistrikan dengan Pemerintah Kabupaten Tolikara, PT PLN (Persero) berhasil melistriki Ibu Kota Kabupaten Tolikara selama 24 jam.

Komisaris Utama PT PLN (Persero) Amien Sunaryadi menjelaskan, serah terima operasi ini merupakan wujud komitmen PLN dalam melistriki Papua, khususnya di Kabupaten Tolikara.

Amien mengatakan, langkah ini juga sebagai wujud komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan dan pemerataan akses listrik.

Baca Juga: Polemik Kebijakan Pembatasan PLTS Atap oleh PLN, Pengamat: Harus Segera Dicabut!

"PLN sudah memberikan pelayanan kelistrikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, juga di Papua dan Papua Barat. Dengan serah terima ini menjadi langkah awal untuk dapat melayani Kabupaten Tolikara, sehingga ke depannya dapat memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujar Amien dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (12/8/2022).

Amien mengatakan, peningkatan jam nyala ini dapat dirasakan oleh 1.013 pelanggan di 11 kampung di Distrik Karubaga dan dua kampung di Distrik Wenam. Sebelumnya, sistem kelistrikan di wilayah itu dikelola dan dioperasikan langsung oleh pemerintah daerah selama 12 jam setiap harinya. 

Sistem kelistrikan Kabupaten Tolikara saat ini disuplai langsung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Karubaga dengan daya mampu pembangkit mencapai 1184 kW dengan beban puncak sebesar 650 kW.

Selain pembangkit listrik yang dimiliki, beberapa infrastruktur ketenagalistrikan telah dibangun untuk menyuplai listrik yang dihasilkan dari PLTD Karubaga, seperti jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 4,5 kms, jaringan tegangan rendah 3,5 kms serta tujuh buah gardu distribusi dengan total kapasitas  870 kVA.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch Andy Adchaminoerdin menyampaikan, pihaknya merasa senang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tolikara guna melistriki kabupaten tersebut.

"Dengan tim yang solid, kami siap untuk memaksimalkan pelayanan. Namun hal tersebut juga tentunya perlu bantuan dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar kelistrikan di sini dapat terjaga secara kontinyu dan beroperasi penuh," ucapnya.

Andy menambahkan, guna suplai listrik yang terus andal, pihaknya berharap masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga seluruh infrastruktur kelistrikan yang ada.

"Kita harus bersama-sama menjaga aset kelistrikan baik yang berada di PLTD Karubaga maupun jaringan yang tersebar di wilayah Tolikara. Kami berharap masyarakat juga bersedia mengizinkan PLN untuk melakukan perampalan tanaman yang berpotensi mengganggu jaringan, sehingga dapat meminimalisasi adanya gangguan," ungkap Andy. 

Saat ini rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat telah mencapai di angka 96,92 persen. Meskipun terdapat banyak tantangan dalam menghadirkan pelayanan kelistrikan yang maksimal dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, PLN berkomitmen untuk terus berupaya mewujudkan tanah Papua terang seluruhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: