Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Komitmen Implementasi Stranas Penghapusan Kekerasan terhadap Anak, Ini Langkah Kemen-PPPA

Perkuat Komitmen Implementasi Stranas Penghapusan Kekerasan terhadap Anak, Ini Langkah Kemen-PPPA Kredit Foto: Kemen-PPPA

"Terkait dengan data kekersasan anak, Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNHPAR) 2021 menunjukkan bahwa kondisi kekerasan terhadap anak ini mengalami penurunan. Namun demikian, dari sisi pelaporan angkanya terus naik. Sampai bulan ini angka kekerasan terhadap anak jumlah kasus dan korbanya meningkat meski jumlah korban lebih banyak dari kasusnya, atau satu kasus korbannya bisa lebih dari satu," ujar Nahar.

Nahar mengatakan, Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan terhadap anak ini juga mempertimbangan tantangan-tantangan yang dihadapi di masyarakat, ada praktik-praktik yang terjadi jika didalami sesungguhnya memenuhi unsur pidana kekerasan terhadap anak. Untuk itu, Stranas ini juga dapat menjadi sarana perubahan pada masyarakat untuk lebih memberikan perlindungan kepada anak.

Baca Juga: Terjadi Kekerasan Seksual Anak di Bogor, Kemen-PPPA Dorong Polisi Tangkap 8 Pelaku

Di sisi lain, Direktur Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga Bappenas Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan, kehadiran pandemi Covid-19 juga menjadi permasalahan bukan hanya di sektor perekonomian, melainkan juga terjadi kehilangan pekerjaan dari orang tua dan berdampak terhadap rentannya kekerasan di dalam rumah tangga dan juga di dalam hal pengasuhan.

"Kita juga menghadapi mengenai masalah isu teknologi karena ternyata memang sekarang kekerasan ini modusnya itu sangat berkembang jauh salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk melakukan kekerasan di ranah daring. Data menunjukkan, 3 dari 10 anak responden mengalami eksploitasi online, 64 persen anak menggunakan internet tanpa didampingi orang tua," jelasnya.

"Saat kita ingin membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing harus dimulai dari anak-anak kita, bagaimana terpenuhi hak-hak mereka, bagaimana mereka terlindungi dari kekerasan, hal ini yang diharapkan untuk bisa meningkatkan kualitas anak anak Indonesia," pungkas Woro.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: