Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KADIN Indonesia dan Switzerland Global Enterprise Teken Penguatan Kerja Sama Ekonomi

KADIN Indonesia dan Switzerland Global Enterprise Teken Penguatan Kerja Sama Ekonomi Kredit Foto: Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Swiss Global Enterprise untuk memperkuat kerjasama antara asosiasi bisnis Swiss dan Indonesia dalam mempromosikan perdagangan bilateral dan peluang investasi, hubungan komersial dan industri.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid dan Chairwoman of Switzerland Global Enterprise, Ruth Metzler-Arnold di Menara KADIN Indonesia (11/8/2022).

Hadir dalam acara tersebut dari Indonesia diantaranya Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Hubungan Internasional Bernardino Vega dan Senior Trade officer Swiss Business Hub Feranica Susanto. Sementara dari Swiss antara lain Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz, Deputy Head of Mission Kedutaan Swiss Phillipe Strub, serta Head Swiss Business Hub Indonesia Roger Zbinden.

Baca Juga: KADIN Apresiasi Pemerintah atas Penerbitan Permen Nomor 8 Tahun 2022

“Kami akan meningkatkan layanan penunjang untuk kepentingan kerjasama investasi, terutama mengenai data dan informasi yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur,” kata Arsjad.

Selain itu, kedua belah pihak akan bertukar informasi untuk materi sektor industri tertentu yang sangat diperlukan agar barang dan produk dapat diterima sesuai dengan standar dan peraturan di masing-masing negara.

“KADIN juga siap membantu perusahaan Swiss mencari mitra lokal dan akses pasar, sehingga kerjasama di sektor perdagangan dapat terealisasi dengan baik,” tambahnya.

Seperti diketahui, Indonesia dan Swiss memiliki hubungan perdagangan yang erat. Pada tahun 2020 Indonesia mengekspor 2,6 miliar dollar AS ke Swiss dengan komoditas utamanya, antara lain emas, perhiasan, dan logam mulia. Sementara itu impor Indonesia mencapai 726 juta dollar AS dari Swiss terutama untuk amunisi explosive, peralatan navigasi, dan senjata militer.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: