Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teka-teki 'Skuad Lama' Mulai Terbongkar, Sebelum Bharada E Dipanggil Ada yang Lebih Dulu Terima Perintah dari Ferdy Sambo?

Teka-teki 'Skuad Lama' Mulai Terbongkar, Sebelum Bharada E Dipanggil Ada yang Lebih Dulu Terima Perintah dari Ferdy Sambo? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus kematian Nopransyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat ini telah menyeret nama empat tersangka, di antaranya Irjen Ferdy Sambo, Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan KM. 

Menurut keterangan kepolisian, meninggalnya Brigadir J merupakan akibat dari pembunuhan berencana yang direncanakan oleh Ferdy Sambo. Dengan demikian, perlahan-lahan kasus ini mulai menemukan titik terang setelah menjadi pertanyaan besar selama lebih dari satu bulan.

Baca Juga: Ternyata Deolipa Salah Soal Uang Rp1 Miliar yang Dijanjikan Ferdy Sambo ke Bharada E

Sebelumnya, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak telah menyinggung soal 'skuad lama' sebagai dalang dari kematian kliennya. Kini, teka-teki 'skuad lama' itu mulai terkuak. Ternyata Bripka Ricky Rizal diduga orangnya. Anehnya, Bripka RR ini mengaku tak sanggup membunuh Brigadir J.

Dalam pengakuannya, ketidaksanggupan ini menyebabkan Bharada E yang pada akhirnya mengeksekusi Brigadir J dengan cara ditembak atas perintah dari Ferdy Sambo. Bharada Eliezer adalah orang terakhir yang dipanggil Irjen Ferdy Sambo untuk mengeksekusi Brigadir J karena Bripka Ricky mengaku tak sanggup melakukan.

Bripka Ricky Rizal ini diduga orang yang disebut Brigadir Joshua sebagai 'skuad lama'. Sebab Bripka Ricky Rizal ini sudah mengenal Ferdy Sambo tahun 2013 lalu saat menjabat Kapolres Brebes dengan pangkat AKBP.

Baca Juga: LPSK Putuskan untuk Beri Perlindungan Darurat ke Bharada E, Ada Ancaman Pembunuhan?

Saat itu, Ricky Rizal masih personel Lantas dan menjadi sopir patwal AKBP Ferdy Sambo. Lalu pada awal 2021 atau sejak 9 Februari 2021, Brigadir RR diperbantukan ke Div Propam Mabes Polri.

Kembali ke Irjen Ferdy Sambo, pemanggilan Bharada Eliezer ini dilakukan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. Saat itu, istri Irjen Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawathi dan rombongan baru saja tiba dari Magelang pada Jumat sore.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Irjen Ferdy Sambo lalu memanggil Brigadir Ricky Rizal ke lantai 3 rumah pribadi dan memintanya mengeksekusi Brigadir J.

Brigadir Ricky tidak menyanggupi. Setelah itu, Bharada Eliezer dipanggil oleh Irjen Ferdy Sambo dan diperintahkan untuk menjadi eksekutor pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Dalang Pembunuhan Berencana Brigadir J adalah Skuad Lama, Siapa Itu? Kuasa Hukum: Ada di Antara Foto-foto Itu

Pengacara Bharada Eliezer saat ini, Ronny Talapessy, membenarkan kliennya dipanggil terakhir oleh Irjen Ferdy Sambo. Namun dia menegaskan Bharada Eliezer tidak ambil bagian dalam rencana pembunuhan Brigadir Joshua atau tidak terlibat dalam merancang pembunuhan tersebut.

"Waktu pemanggilan itu klien kami orang terakhir yang dipanggil," kata ronny talapessy, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: IPW Sebut Geng Ferdy Sambo Lakukan Upaya Intimidasi pada Timsus Kasus Brigadir J, Duh... Nggak Main-main!

"Jadi klien kami tidak tahu rencana pembunuhan ini dan tidak mengetahui dan tidak menjadi bagian dari rencana pembunuhan ini," tegas Ronny lagi.

Menurut Ronny, kliennya tidak mengetahui rencana pembunuhan itu. Dia berharap Bharada Eliezer bisa divonis bebas dari kasus tewasnya Brigadir Joshua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: