Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Pemerintah dan Civitas, Percepat Kesejahteraan Daerah di Indonesia

Kolaborasi Pemerintah dan Civitas, Percepat Kesejahteraan Daerah di Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menekankan pentingnya sumbangsih perguruan tinggi dalam merespon berbagai permasalahan masyarakat. Pemerintah dan perguruan tinggi perlu memperkuat kolaborasi sejalan dengan makin tingginya kompleksitas tantangan yang harus dihadapi.

Dalam kaitan itu, Mensos mengapresiasi Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Indonesia yang dinilai sebagai bentuk kepekaan terhadap berbagai permasalahan masyarakat.

Baca Juga: Tak Cuma Tampil Gagah Depan DPR, Pakaian Jokowi Ternyata Penuh Makna Mendalam!

"Kegiatan ini sangat dibutuhkan bagi daerah. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Indonesia sangat tanggap dan peka terhadap kebutuhan oleh masyarakat, dalam hal ini daerah," kata Mensos, saat hadir sebagai Keynote Speaker pada acara peluncuran Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia  Tahun 2022 “UI Mengabdi, Bagimu Negeri, Bangkit Lebih Kuat” (15/8/2022).

Menurut Risma, Indonesia memiliki potensi dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara mandiri tanpa bergantung pada negara lain. Potensi tersebut tidak hanya dari kekayaan alam, tetapi jumlah penduduk yang besar juga dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk mencapai kemajuan. 

Namun, perlu upaya bersama untuk memastikan potensi tersebut dapat dikembangkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Untuk itu, Mensos meminta seluruh sektor bahu-membahu menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan PPM sebagaimana dilaksanakan UI, menjadi sarana yang tepat untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Rumitnya Pengungkapan Kasus Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo "Dewa Polisi"

"Dengan peluncuran ini menjadi sarana kolaborasi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta. Bila terus diperkuat, kolaborasi ini suatu saat akan mempercepat kemajuan pembangunan," ujar Risma.

Kehadiran perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat dipercaya Risma mampu mengatasi berbagai masalah yang ada. Karena Risma yakin selama proses intraksi dengan masyarakat, para akademisi akan berbagi ilmu, kemampuan teknik dan manajemen yang mereka miliki.

Oleh karena itu, Risma mengajak pemerintah daerah untuk dapat memanfaatkan momentum pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dari Universitas Indonesia ini dengan baik. Pemerintah daerah dapat bersinergi dengan perguruan tinggi untuk memecahkan masalah yang ada. 

Baca Juga: Kukuhkan Anggota Paskibraka, Anies Baswedan: Tugas Anda Bukan Sekadar Mengibarkan Bendera Saja

"Teman-teman di daerah, ayo, kita sambut. Kita bantu saat nanti dari perguruan tinggi  yaitu Universitas Indonesia.  Yakin lah bahwa ini akan sangat bermanfaat. Kapan lagi kita akan bisa mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini kalau bukan saat ini," kata Risma di hadapan peserta yang hadir.

Menurutnya, ada manfaat yang sangat besar dari program ini, terutama dalam menumbuhkan kemandirian ekonomi dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. "Kita tidak perlu melihat jauh. Tapi bagaimana masyarakat bisa mengakses ekonominya, bisa mempermudah kehidupannya maka itu sangat membantu," kata Mensos.

Terakhir, Risma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Indonesia  yang memberikan sumbangsih pemikiran, tenaga bahkan mencarikan dana untuk proyek-proyek di daerah yang memang sangat ditunggu oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan Universitas Indonesia semakin jaya dengan memberikan kelebihan kepada masyarakat Indonesia, dan UI semakin maju karna tertantang dengan ilmu-ilmu yang harus dipacu dari kondisi riil di masyarakat," kata Risma. 

Baca Juga: "Lembaga Pesanan", Jubir Habib Rizieq Cecar Habis Kompolnas dan Komnas HAM Soal Ferdy Sambo!

Sementara itu, turut hadir sebagai keynote speker pada acara ini  adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah  Teten Masduki, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Plt. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof.Ir. Nizam. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: