Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Totalitas Skenario Ferdy Sambo Sampai Menangis di Depan Kapolri pada Hari Tewasnya Brigadir J: 'Pura-pura Menjadi Korban'

Totalitas Skenario Ferdy Sambo Sampai Menangis di Depan Kapolri pada Hari Tewasnya Brigadir J: 'Pura-pura Menjadi Korban' Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembunuhan berencana oleh Irjen Ferdy Sambo kepada ajudannya sendiri, Brigadir J, masih menyimpan banyak misteri. Diungkap oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, perilaku Ferdy Sambo usai kejadian.

"Begitu dibunuh Brigadir J, tanggal 8, FS ini menemui Kapolri," ujar Kamaruddin di kanal YouTube TV One, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Siap-siap! Kabarnya Kubu Ferdy Sambo Bakal Lakukan Perlawanan ke Kapolri, Arsul Sani: Jika Itu Dilakukan...

Kamaruddin menilai Ferdy Sambo berpura-pura menangis saat melapor ke Kapolri Listyo Sigit. Mantan Kadiv Propam Polti itu menyampaikan ke Kapolri penyebab tewasnya Brigadir J karena baku tembak dengan Bharada E.

"Pura-pura menangis, pura-pura menjadi korban," tegas Kamaruddin.

"Lalu dibuatkan skenario oleh staf ahli ini," sambungnya.

Baca Juga: Puluhan Anggota Polri Diduga Terlibat dalam Skenario Duren Tiga Berdarah Ferdy Sambo, Aktivis HAM: Tidak Boleh Ada Upaya Kriminalisasi!

Namun, skenario busuk Ferdy Sambo dan Fahmi Alamsyah berhasil dibongkar. Pada kenyataannya Brigadir J tewas ditembak Bharada E karena perintah Ferdy Sambo.

Tak berselang lama Fahmi Alamsyah akhirnya mundur dari jabatan staf ahli Kapolri. Sementara, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: