Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai bahwa loyalitas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pada Gerindra bisa membawanya diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI pada 2024 mendatang.
"Loyalitas Riza Patria di Gerindra cukup lama, mengemban jabatan-jabatan penting, sehingga diduetkan dengan Anies Baswedan sebagai salah satu kader organik dari Gerindra yang menang di pilgub DKI," kata Adib pada Warta Ekonomi, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Galang Dukungan Ulama Rahmatan Lil Alamin, Duet PKB-Gerindra Bikin Partai Lain Tertarik?
Selain itu, Adib mengatakan bahwa potensi diusungnya Anies Baswedan sebagai salah satu Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Cawapres) menjadi salah satu indikator majunya Riza dalam kontestasi politik DKI 1.
"Kalau bicara angin politik hari ini, berhembus kencang Anies memang berpeluang besar diusung menjadi capres ataupun cawapres. Nah, di sinilah saya kira secara realistis Riza Patria melihat bahwa dia ingin menjadi suksesor Anies di DKI 1," jelasnya.
Kendati demikian, Adib menilai bahwa peluang terpilihnya Riza dalam gelanggang politik Pilgub masih belum terlalu besar. Meski begitu, peluang menangnya Riza masih terbuka lebar. "Karena memang popularitas dan elektabilitas di DKI ini belum ketahuan, dia masih jauh di bawah bayang-bayang Anies," jelasnya.
Dia juga menilai, perbedaan pendapat antara Riza dengan Anies di muka publik adalah salah satu bagian dari branding dirinya. Adib menilai hal tersebut sebagai komunikasi politik yang mencirikan dirinya tidak selalu sejalan dengan sosok Anies dalam perspektif politik.
"Dia berusaha mem-branding dirinya bahwa dia berbeda dengan itu (Anies), makanya saya lihat bahwa pola ini akan dilakukan oleh Riza Patria. Tetapi tergantung, kalau memang di DKI saya kira berpeluang juga dia diusung dan memang punya kapasitas untuk menang juga," ungkapnya.
Sementara itu, Adib menyebut bahwa Pilkada DKI menjadi salah satu barometer politik terbesar setelah Pilpres. Hal tersebut dibuktikan dengan keluarnya nama Joko Widodo sebagai pemenang pemilu presiden yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Semenjak Pak Jokowi bisa menjadi prototype dari gubernur menjadi presiden, ini seolah-olah menjadi pijakan untuk menjadi RI 1," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum