Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Judi Online Sampai Dugaan Pencurian Rekening Mewarnai Kasus Ferdy Sambo, Achmad Nur Hidayat Desak KPK dan PPATK Turun Tangan

Dari Judi Online Sampai Dugaan Pencurian Rekening Mewarnai Kasus Ferdy Sambo, Achmad Nur Hidayat Desak KPK dan PPATK Turun Tangan Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penetepan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J mnguak temuan-temuan baru.

Bersamaa dengan itu muncul spekulasi atau isu tentang keterlibatan Sambo dalam kejahatan terselubung di internal kepolisian terkait judi online.

Mengenai kencangnya isu ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara. Dengan kencangnya isu ini, Achmad mendorong Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan.

“PPATK DAN KPK jangan diam dan harus ikut turun tangan melakukan investigasi dengan melakukan pengecekan terhadap harta kekayaan Ferdy Sambo. Jika ditemukan hal yang tidak wajar maka harus ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Hal ini guna memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian untuk memupuk kekayaan pribadi ataupun kroni-kroninya,” jelas Achmad dalam keterangan resminya yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (18/8/22).

Baca Juga: Reaksi Masyarakat Begitu Kuat di Kasus Ferdy Sambo dan Cokelat Alfamart, Achmad Nur Hidayat: Seakan Keadilan Hanya untuk Orang Kaya!

Keterlibatan PPATK dan KPK makin terasa diperlukan ketika keterangan pengacara keluarga Brigadir J membongkar soal adanya dugaan pencurian rekening dengan transaksi dari rekening Brigadir J ke rekening Brigadir RR yang menjadi salahg satu tersangka.

Menurut Achmad, hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih besar dalam kasus ini yang membuat isu pelecehan seksual semakin tidak masuk akal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: