Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPC HIPMI Kepulauan Seribu Kawal Proyek Strategis Nasional Pariwisata

BPC HIPMI Kepulauan Seribu Kawal Proyek Strategis Nasional Pariwisata Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

BPC HIPMI Kepulauan Seribu menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI ke 77) di istana negara secara virtual dari Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setiap kementerian diminta untuk hadir menyapa masyarakat secara langsung dengan menghadiri kegiatan upacara kemerdekaan di setiap sentra sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian.

Perekonomian Kepulauan Seribu disebut telah pulih di atas 50-60 persen dibandingkan sebelum pandemi. Hal tersebut mendorong penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.

Oleh karena itu, Kemenparekraf memilih Kepulauan Seribu sebagai tempat pelaksanaan upacara HUT RI karena wilayah tersebut ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) khusus pariwisata.

Ketua Umum BPC HIPMI Kepulauan Seribu Rangga Derana Niode dalam kesempatan ini mengutarakan dukungannya terhadap Proyek Strategis Nasional Pariwisata dengan total investasi US$ 3,2 miliar dolar AS.

Penciptaan lapangan kerja sebanyak 35.000 berbanding total penduduk Kepulauan Seribu sebanyak 29.000 jiwa tentu akan sangat berdampak tehadap peningkatan kesejahteraan penduduk.

BPC HIPMI Kepulauan Seribu akan turut mengawal agar Proyek Strategis Nasional ini dapat terlaksana tepat waktu dan tepat sasaran agar berdampak positif terhadap perekonomian regional maupun nasional.

Salah satunya dengan turut mengangkat tema ini didalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC HIPMI Kepulauan Seribu yang akan diadakan September nanti di Candi Bentar Putri Duyung.

"Pelaksanaan rakercab ini selain mengundang Kemenparekraf juga akan mengundang Kemenko Perekonomian sebagai pihak terkait, dan juga sebagai bentuk sosialiasi ke masyarakat" ujar Derana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: