Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Generasi Emas di 2045, Indonesia Kudu Jaga Kualitas SDM

Bidik Generasi Emas di 2045, Indonesia Kudu Jaga Kualitas SDM Kredit Foto: Dok. BGR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia tengah bersiap-siap menuju generasi emas pada tahun 2045. Pasalnya pada tahun tersebut, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi sekaligus juga merayakan 100 tahun kemerdekaan bangsa pada tahun tersebut.

Oleh karena itu, generasi emas ini harus dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian nasional. Adapun salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan mempersiapkan dan menjaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim mengatakan, dengan menjaga SDM maka dapat berdampak terhadap generasi yang berkualitas di masa mendatang. Salah satu yang perlu diterapkan adalah menjadi generasi yang sehat dan diantaranya melalui kegiatan imunisasi. Baca Juga: Wujudkan Generasi Emas dan Berkualitas, Peran Keluarga Penting untuk Bentuk Karakter Anak

"Di tahun 2045 Indonesia menargetkan generasi emas, yang kira-kira 23 tahun lagi. Anak-anak yang saat ini mengikuti kegiatan imunisasi ini, Insya Allah di tahun 2045 sudah ada yang menjadi pejabat, dengan kita menjaga mereka, termasuk dengan kegiatan imunisasi ini, kita juga menjaga masa depan generasi emas Indonesia,” kata Dedie dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/8/2022).

Adapun pemerintah saat ini tengah gencar melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di sepanjang bulan Agustus 2022 ini. Hal ini adalah upaya Pemerintah untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit, antara lain Polio, Hepatitis B, Campak, dan Rubella.

Mendukung upaya nasional ini, Yayasan Saraswati Nuraeni Murdisah, sebuah yayasan yang befokus pada kegiatan sosial kemasyakatan dibawah naungan Melli Darsa Center (MDC) menggelar imunisasi Campak dan Rubella serta penyuluhan kesehatan bagi para orang tua pendamping dalam rangka syukuran dan peresmian Melli Darsa Center di Kota Bogor. Imunisasi dan penyuluhan yang dihadiri lebih dari 200 peserta tersebut mengusung tema “Generasi Emas Menuju Indonesia Emas”.

Pendiri Yayasan Saraswati Nuraeni Murdisah dan Melli Darsa Center, Melli Nuraeni Darsa, mengungkapkan bahwa sudah lama dirinya dan keluarga ingin berkontribusi lebih nyata bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kota Bogor dimana keluarganya berasal dan berakar.

“Adalah tekad saya dan keluarga untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama Kota Bogor, kota yang kita cintai dan kita banggakan, dan langkah awal untuk mewujudkan tekad itu, kami awali di Kota Bogor dengan menghadirkan Yayasan Saraswati Nuraeni Mudirsah dibawah naungan Melli Darsa Center,” ujar Melli. 

Sebagai informasi, program dan aktivitas sosial kemasyarakatan yang menjadi fokus dari Melli Darsa Center (MDC) akan mencakup Kesehatan, Bantuan Hukum, Edukasi, Sosio-Ekonomi, dan Ekologi. Melli memaparkan latar belakang pribadi mengapa langkah awal Melli Darsa Center memilih tema kesehatan. Baca Juga: Tekan Realisasi RUU KIA, Baleg DPR: Ini Penting untuk Generasi Emas Indonesia!

“Saya teringat kepada Ibu saya yang lahir pada zaman perang di mana belum ada vaksin, dan saat itu terjadi pandemi Polio sehingga Ibu saya termasuk yang terkena Polio. Dan itu menggaris bawahi betapa pentingnya kita sebagai orang tua senantiasa memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan imunisasi tepat waktu, sehingga dapat hidup secara optimal,” pungkas Melli.

Lebih lanjut,  katanya, Melli Darsa Center ini dapat menjadi rumah bersama untuk berkolaborasi bersama yang digunakan oleh masyarakat sekitar meskipun kegiatan dan program yang akan dimulai pada pertengahan bulan September.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: