Dorong Ketahanan Pangan dan Perbaikan Lingkungan, Kemenko PMK Gaet SMK Binaan Astra
Adapun, Asisten Daerah Pemerintah Kabupaten Malang, Suwadji, mengaku bersyukur acara ini dilakukan di wilayahnya. "Ini kehormatan. Kehadiran di Kabupaten Malang merupakan wujud perhatian pusat. Kami akan mendukung bersama-sama," katanya.
Pemkab Malang pun siap mengawal kegiatan ini dengan menyebarkan semangat menjaga lingkungan, khususnya menanam pohon kepada masyarakat Kabupaten Malang. "Semangat ini juga harus terdistribusikan ke masyarakat, utamanya generasi muda yang akan jadi penerus," tegasnya.
Baca Juga: Tanam Pohon dan Berdayakan Masyarakat, Menteri LHK: DAS Indragiri Prioritas Nasional
Dia juga kembali mengingatkan agar warganya bisa berkontribusi dalam penanaman pohon. "Saya berharap warga Kabupaten Malang bisa berpartisipasi dan mendukung berbagai upaya konservasi maupun revitalisasi alam ini dari siapapun. Mudah-mudahan apa yang kita upayakan dapat membuahkan hasil maksimal," jelasnya.
Sementara itu, Head of CSR Astra, Bima Krida Pamungkas, mengaku bersyukur SMK binaannya, Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang, dipilih Kemenko PMK dalam program Gerakan Penanaman 10 juta Pohon ini. "Terima kasih terus memberikan atensi dan apresiasi kepada binaan kami," imbuhnya.
Selama ini, ASTRA berupaya meningkatkan kapasitas SMK. Salah satunya adalah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen yang berbasis lingkungan. "Kami sangat bahagia, program kami bisa bermanfaat, tepat sasaran dan berkelanjutan. Kami concern mengembangkan sekolah-sekolah berbasis lingkungan," katanya.
Bahkan, sejak 2008 Astra berupaya turut serta dalam perbaikan lingkungan. Melalui program Astra untuk Indonesia Hijau, terdapat dua area konservasi yang dikembangkan bersama beberapa mitranya. "Pada 2022 ini, kami pun sudah menanam pohon seluas 550 ha bersama masyarakat desa binaan," katanya.
Selain itu, komitmen ASTRA dalam pelestarian lingkungan dilakukan melalui konservasi pohon buah langka endemik nusantara. "Program ini turut didukung komunitas binaan kami, yang berisi guru, kepala sekolah, dan penggiat sekolah adiwiyata yang tergabung dalam HPAI. Komunitas ini terdiri dari 520 sekolah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum