Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pengamat: Optimis Bisa Tercapai

Target Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Pengamat: Optimis Bisa Tercapai Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3 persen pada 2023. Jokowi menuturkan untuk mencapai itu, pemerintah akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja juga bertambah.

Pengamat Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Rosdiana Sijabat mengatakan, target pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang disampaikan Presiden saat pidato sidang tahunan ini sebenarnya target yang tidak terlalu optimis, tetapi tidak juga pesimis kalau kita lihat memang beberapa tahun terakhir kan kita lihat di angka 5 persen.

“Memang Pemerintah dalam konteks rasa optimis ini bisa tercapai di angka di sekitar angka 5,3 persen ini harus tetap memang mewaspadai bahwa ada gejolak-gejolak secara eksternal yang mungkin menjadi kendala Pemerintah untuk mencapai 5,3 persen ini, tetapi tergantung dari bagaimana kita di dalam negeri,” kata Rosdiana saat dihubungi, Sabtu (20/8).

Dikatakan doktor ekonomi bisnis ini, salah satu cara pendukung agar target ekonomi bisa mendarat di angka 5,3 persen adalah mengoptimalkan sumber-sumber atau kegiatan-kegiatan ekonomi utama di dalam negeri, sehingga di angka 5,3 persen itu tercapai meskipun gejolak-gejolak secara global ini ada. 

“Saya kira memang angka 5,3 persen yang ditargetkan Pemerintah itu adalah sebagai upaya bahwa Pemerintah itu mengupayakan kebijakan-kebijakan pemulihan ekonomi yang di tahun 2022 ini, yang arahnya memang ke sana semua gitu ya,” ujarnya.

Menurut Rosdiana, jika dilihat kondisi variabel ekonomi makro utama, setidaknya sampai kuartal 2 di tahun ini indeks keyakinan konsumen purcgasing manager index (PMI) yang paling bertumbuh adalah sektor transportasi.

“Ini artinya apa, mobilisasi masyarakat itu mobilitasnya semakin baik, sektor pergudangannya bertumbuh dengan baik, artinya apa aktivitas produksi maupun distribusi orang itu sudah umumnya naik kembali, dan ini merupakan tanda-tanda yang baik,” ucapnya.

“Kalau sektor ini bertumbuh hanya cukup tinggi, artinya mobilitas ekonomi sebagai salah satu pendorong kegiatan ekonomi untuk orang-orang mengkonsumsi produksi itu membaik, jadi apakah kita yakin bisa mencapai 5,3 persen? Saya kira itu bukan sesuatu yang tidak mustahil, itu pemerintah bisa melakukan itu kalau kita berkaca pada kondisi setidaknya saat ini,” jelasnya.

Meski meyakini target Pemerintah pertumbuhan ekonomi 5,3 persen bisa terealisasi, namun Rosdiana mengingatkan Pemerintah bahwa akan ada gangguan-gangguan dari eksternal dan internal, seperti masalah inflasi di negara lain dan diinternal adalah penyerapan anggaran pemerintah daerah.

“Nanti tergantung mulai dari sampai kuartal ke-4 ini kira-kira seperti apa, atau hal-hal apa yang bisa secara drastis mengganggu kebijakan pemerintah termasuk penyerapan anggaran Pemda sampai ke kuartal 4 tahun ini,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: