Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Siap Usung Puan Maharani Maju Pilpres 2024: Saya Dengar Ada Upaya PDIP....

Megawati Siap Usung Puan Maharani Maju Pilpres 2024: Saya Dengar Ada Upaya PDIP.... Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi partai politik menuju pilpres 2024 mulai bermunculan. Meski begitu, koalisi yang sudah terbentuk itu dinilai belum menunjukkan visi politik yang jelas. Pengamat politik, Khoirul Umam, mengatakan bahwa kolaborasi Gerindra-PKP maupun Golkar,, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu, lebih didasari pada kalkulasi politik praktis. 

“Sejauh ini pola koalisi yang terbentuk belum menunjukkan pertemuan visi misi yang clear, termasuk siapa tokoh yang akan ditampilkan. Ini ibarat resepsi perkawinannya sudah ada, tetapi orang masih bingung pengantinnya siapa?” sindir Khoirul Umam dalam talskhow akhir pekan Polemik di MNC Trijaya “Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024” pada Sabtu (20/8/2022). 

Baca Juga: Tanggapan Tegas Kapolri Soal Isu Konsorsium 303 Sambo, Puan Maharani: Pelaku Wajar Dapat Hukuman Berat

PDIP sebagai partai penguasa juga belum memberi sinyal kuat, bakal ke mana bandul koalisinya mengarah. Namun, satu hal yang sudah jelas, menurut Khoirul, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di pilpres 2024.

“Saya mendengar ada upaya internal PDIP menghidupkan mesin politik agar lebih efektif untuk mengusung Mbak Puan,” ujarnya.

Keputusan politik PDIP itu juga terkonfirmasi dari pidato Puan sebagai ketua DPR, jelang hari kemerdekaan ke-77 RI. Saat itu, Puan menganalogikan keseimbangan kepak sayap burung dan menegaskan bahwa penempatan perempuan dalam posisi jabatan publik adalah sebuah kelaziman dalam berdemokrasi.

“Itu adalah sinyal kuat bagaimana Puan mampu menunjukkan kapasitasnya untuk masuk dalam politik patriarki dan menjadi representasi perempuan untuk maju di Pilpres 2024,” kata Khoirul.

Dia mengakui masih ada yang menganggap remeh Puan karena bayang-bayang besar kakek dan ibunya. Namun, menurut Khoril, dalam dunia politik posisi Puan tidak sesimpel itu.

“Memang dia memiliki keterbatasan elektabilitas saat ini, tetapi fakta politik menunjukkan Puan memiliki mesin politik yang solid dan mampu menggerakkan 21 persen suara. Itu adalah kunci riil dalam mesin pencapresan,” tegas Khoirul Umam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: