Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kak Seto Tentang Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Anak-anak Dipisahkan dari Kasus Orang Tuanya

Kak Seto Tentang Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Anak-anak Dipisahkan dari Kasus Orang Tuanya Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah ditetapkannya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sebagai tersangka, Seto Mulyadi atau Kak Seto meminta anak-anak mereka dilindungi oleh keluarga besar Polri.

"Kami mendesak keluarga besar Polri juga bisa melindungi anak-anak," kata Kak Seto saat seperti dilansir dari JPNN.com, Jakarta, Senin (22/8).  

Dia menambahkan bahwa Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) akan berkoordinasi dengan Mabes Polri agar bisa memberikan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.  

Baca Juga: Bicarakan Petinggi Polri yang Coba Lindungi Irjen Ferdy Sambo, Refly Harun: Harus Didasarkan Penilaian yang Objektif

“Sehingga tidak hanya anak-anak di luar sana, namun anak-anak dari keluarga Polri juga ikut dilindungi LPAI,” ungkap Kak Seto. 

Menurut dia, perlu membedakan perlakuan terhadap anak-anak pasangan ini dalam memberikan perlindungan, terutama yang masih berusia di bawah 18 tahun.  

Pentingnya peran keluarga besar dan keluarga Polri juga turut menunjang kondisi fisik maupun psikis anak yang jauh dari kedua orang tua. 

"Mohon anak-anak dipisahkan dari kasus orang tuanya. Harus ada peran, entah itu dari keluarga atau dari institusi Polri itu sendiri," sambungnya.

Baca Juga: Wah Gak Nyangka! Ferdy Sambo Ternyata Berambisi Jadi Kapolri Hingga Presiden

Menurut dia pula, Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak diharapkan mampu melindungi anak dari tindak kekerasan termasuk menjamin hak dan kebebasan mereka. 

Kak Seto menyarankan agar anak-anak Ferdy Sambo untuk sementara berhenti menggunakan media sosial dan sebaiknya menjalani pendidikan informal.  

"Supaya dia tidak termakan kerasnya komentar netizen dan sebagainya demi keamanan psikologisnya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: