Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dapat Dukungan Ulama dan Habaib: Tak Perlu Ragu Usut Kasus Brigadir J!

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dapat Dukungan Ulama dan Habaib: Tak Perlu Ragu Usut Kasus Brigadir J! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir Josua atau Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mendapat dukungan dari para ulama dan habaib. Salah satunya adalah Habib Nabil bin Ridho bin Ali Al Habsyi pimpinan majelis burdah miftahussalamah Bogor.

Sebelumnya, salah satu anggota Komisi III DPR, Benny K Harman, sempat mengajukan pernyataan soal penonaktifan Kapolri. Menurut Habib Nabil, Kapolri Listiyo Sigit Prabowo adalah sosok pemimpin yang profesional dan sangat tegas tidak pandang bulu serta dekat dengan ulama. Habib Nabil meminta kepada Komisi III DPR RI jangan jangan memancing di air keruh.

Baca Juga: Hari ini Kapolri Digarap Komisi III DPR, Pacul: Terbuka!

"Kapolri sudah benar dan tepat dalam penanganan kasus Sambo. Jangan pelantar-pelintir itu komisi tiga, harusnya kita bersama dan bersatu memberikan support atas langkah Kapolri yang sudah tegak lurus," tegas Habib Nabil dalam keterangannya, Selasa (23/8).

Habib Nabil juga menyampaikan bahwa Kapolri tetap tegak lurus dan jangan takut karena langkah yang benar di belakangnya banyak ulama yang mendukung. "Pak Sigit nggak usah ragu dalam mengungkap kasus tersebut dan jangan terganggu dengan kelompok yang cuma mau mancing di air keruh," tambahnya.

Senada dengan Habib Nabil, pengasuh pondok pesantren Tajul Falah Cipanas Lebak Banten KH. Muhammad Suryana mengatakan bahwa Kapolri tak perlu khawatir dalam bertindak jika untuk menegakkan keadilan dan amar makruf nahi munkar.

"Langkah yang diambil Pak Sigit sudah tepat. Jika ada yang mengganggu, kami yang paling depan untuk membela dan menghadapi," ujarnya.

Baca Juga: Dituding Terima Uang Judi dari Sambo, Kapolri Balik Menantang: "Silahkan Dibuka Saja, Buka-Bukaan!"

Suryana menambahkan kalau Kapolri adalah figur yang santun, tetapi tetap kredibel dan profesional di bidangnya serta dekat dengan ulama.

"Jadi mengganggu kerja dan lingkup tugasnya Pak Listyo Sigit sehingga berdampak pada kondusivitas kenyamanan dan keamanan, kami pasti akan bertindak," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: