
Setibanya di Tanah Air, Mahfud kemudian memanggil sejumlah anggota Kompolnas yang menyelidiki kasus ini. "Ini kok sepertinya tidak sensitif terhadap suara dari luar. Akhirnya saya panggil mereka (Kompolnas) ke rumah saya. Saya tanya perkembangannya, Anda yakin nih ya Pak itu dari lapangan katanya begitu," tutur dia.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo Buat Kompolnas Terancam Dibubarkan, Mahfud MD: Oh Terserah! Bubarkan Saja...
"Oke saya bilang ini ada isu di luaran bahwa Kompolnas dan Komnas HAM ini sudah disetir skenario, katanya udah ada yang dipanggil dan diarahkan tuh jawab gitu," ujarnya.
Dari pertanyaan tersebut, salah satu anggota Kompolnas bernama Pungki mengaku memang sempat dipanggil Ferdy Sambo. "Dia bilang itu saya Pak, saya yang dipanggil oleh Pak Ferdi Sambo terus dia hanya nangis saja. Dia (Sambo) bilang pada Bu Pungki, saya ini dizalimi, ini istri saya dilecehkan," katanya.
"Ya saya buka aja, mumpung di DPR," sambungnya.
Namun, menurut pengakuan anggota Komnas HAM dan Kompolnas, mereka mengaku tak terpengaruh sama sekali dengan pengakuan Sambo. Kemudian, tak lama setelah itu ternyata Bharada E mengaku sebagai pembunuhnya. Itu setelah keluarga Brigadir J datang menemui Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: