Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengar Bharada E Blak-blakan, Pembantu Ferdy Sambo Tak Tenang, Sempat Mau Menghilangkan Diri!

Dengar Bharada E Blak-blakan, Pembantu Ferdy Sambo Tak Tenang, Sempat Mau Menghilangkan Diri! Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan sejumlah fakta terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir Joshua alias Brigadir J dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Salah satunya adalah Kuat Maruf, asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo yang sempat akan melarikan diri sebelum ditangkap.

Baca Juga: Ungkit Revolusi Mental, DPR Minta Kapolri Listyo Sigit Hadirkan Ferdy Sambo ke Muka Publik

Penyidik Tim Khusus (Timsus) Polri mengatakan pihaknya sudah mencium gelagat Kuat yang hendak kabur.

"Saudara Kuat sempat akan melarikan diri. Namun, diamankan dan ditangkap," kata kapolri Jenderal Listyo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Mantan Kabareskrim Polri itu menjelaskan bahwa Kuat berupaya Kabur setelah Bharada E menjadi tersangka terkait kasus penembakan Brigadir J.

Terlebih lagi, saat itu Bharada E diketahui mengubah pengakuannya di berita acara pemeriksaan (BAP) terkait kasus tewasnya Brigadir J dari sebelumnya peristiwa baku tembak menjadi eksekusi.

Kapolri Jenderal Listyo mengatakan Kuat Ma’ruf bersama Bripka Ricky Rizal ditetapkan sebagai tersangka menyusul pengakuan Bharada E di kasus tewasnya Brigadir J.

"Richard mengakui perbuatannya, kemudian Saudara Ricky dan Kuat ditetapkan tersangka," lanjut mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu.

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa ketiga tersangka saat diperiksa mengakui kasus penembakan Brigadir J.

Lalu, Irjen Ferdy Sambo tersudut karena ketiga tersangka mengaku otak dari penembakan Brigadir J ialah eks Kadiv Propam Polri itu.

Baca Juga: Kemarin Usul Copot Sekarang Malah Pelukan Sama Kapolri Listyo Sigit, Benny K Harman "Cari Perhatian"

"Maka, Saudara FS akhirnya mengakui segala perbuatannya," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: