Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Listyo Dicecar Habis oleh DPR Soal Kasus Ferdy Sambo, Anggota Komisi III Sampai Ada yang Tertawa Dengar Pernyataan Ini!

Jenderal Listyo Dicecar Habis oleh DPR Soal Kasus Ferdy Sambo, Anggota Komisi III Sampai Ada yang Tertawa Dengar Pernyataan Ini! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

"Bohong yang saya lihat di sini, bohong yang tidak masuk akal," jelas eks Kapolda NTT.

Yakobus pun kemudian mengungkapkan narasi bohong di awal kasus tewasnya Brigadir J itu menggelikan. Yakobus menyebutkan, awalnya polisi menarasikan Richard Eliezer atau Bharada E sebagai penembak jitu di satuan Brimob.

Baca Juga: Bawa Nama Jokowi, Ini yang Dijanjikan Kapolri dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Orang dikatakan sniper dari Brimob. Saya tertawa, pak," jelas Yakobus mengarahkan pembicaraan kepada Kapolri.

Seperti diketahui, polisi di awal kasus menyebut perkara tewasnya Brigadir J akibat baku tembak dengan Bharada E. Dalam skenarionya, Bharada E bisa menembak Brigadir J tanpa salah dalam peristiwa baku tembak. Sementara itu, arah tembakan Brigadir J tidak satu pun mengenai sasaran.

Baca Juga: Gelagat Tak Biasa Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo Terendus Timsus, Kapolri: Dia Mencoba Kabur!

Merespons hal itu, Yakobus yang memiliki pengalaman di kepolisian, merasa terganggu dengan narasi Bharada E dianggap sebagai penembak jitu. Apalagi, anggota Brimob itu baru menjadi anggota Polri.

"Saya ini tiga tahun menjadi instruktur di Brimob, pak. kalau lihat begini, bohongnya tidak jelas," kata Yakobus. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: