Bisa Compang-Camping! Pakar Ekonomi Ingatkan Imbas Terparah buat Indonesia dari Konflik China dan Taiwan
Sedangkan untuk impor Indonesia dari Taiwan mencapai 4,4 miliar dolar AS dan didominasi oleh impor mesin dan peralatan listrik yang mencapai 1,5 miliar dolar AS.
Dilansir dari Antara, Kamis (25/8/2022), Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu, memastikan pemerintah akan terus memantau risiko dari ketegangan politik antara China dengan Taiwan.
Ia khawatir ketegangan kedua negara itu ikut mendongkrak harga komoditas global, serta mengganggu pemulihan ekonomi di berbagai negara. Tidak hanya itu, konflik tersebut juga berdampak terhadap mobilitas perdagangan dan juga investasi Indonesia.
CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani Johanna Gani menilai, meningkatnya ketegangan geopolitik antara China dengan Taiwan, tentunya berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Pemerintah, kata dia, perlu mewaspadai kondisi ini karena dapat mempengaruhi arus perdagangan di mana China dan Taiwan merupakan mitra perdagangan penting Indonesia baik dalam hal ekspor maupun impor.
“Dalam hal ini, pemerintah perlu menjaga ketahanan ekonomi dalam negeri, misalnya dengan melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor sehingga mengurangi ketergantungan pada China, termasuk menjajaki potensi pasar luar negeri lainnya seperti India dan juga beberapa negara lainnya," kata Johanna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: