Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo: Jurnalis Ujung Tombak Nasionalisme dan Patriotisme Indonesia

Ganjar Pranowo: Jurnalis Ujung Tombak Nasionalisme dan Patriotisme Indonesia Kredit Foto: Pemprov Jateng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengatakan bahwa peran dari jurnalis menjadi ujung tombak perwujudan semangat nasionalisme dan patriotisme. Wujud tersebut yang kemudian memberi banyak warna bagi Indonesia.

Beliau menganalogikan dengan sebuah rumah. Bagi Ganjar Pranowo, warna cat dari rumah-rumah di Indonesia adalah hasil dari pewarnaan para jurnalisnya. Masyarakat pun kini berkontribusi dengan adanya media sosial.

"Sebenarnya warna cat rumah Indonesia itu yang ngecat ya wartawan. Hari ini ada pesaingnya yaitu media sosial, dimana semua orang bisa memberi informasi dan citizen journalism berkembang," kata Ganjar saat membuka UKW PWI Jateng, di Semarang, Rabu.

Banyaknya media yang ada saat ini, lanjut Ganjar, membuat semua orang dapat menulis, memotret, dan menjadi jurnalis, bahkan membuat televisi sendiri dengan bermodalkan kemauan.

Namun, menurut dia  wartawan memiliki kelebihan karena terikat kode etik jurnalistik, sehingga mendapat kepercayaan masyarakat.

"Namun itu bisa berubah apabila kepercayaan dari masyarakat hilang, artinya uji kompetensi wartawan menjadi penting karena di sana ada regulasi, etika, dan tata cara penulisan. Kredibilitas itu mahal dan kalau itu bisa dijaga, maka rumah Indonesia dengan spirit nasionalisme dan patriotisme akan terbentuk," kata dia.

Ganjar mengaku pernah menemukan media yang kurang memiliki kredibilitas, menayangkan tidak sesuai dengan fakta, bahkan informasi yang ditampilkan tanpa adanya konfirmasi dengan atau wawancara kepada dirinya. Dirinya langsung menayangkan protes ketika itu terjadi.

"Kalau diberitakan beda biasanya saya langsung komplain. Saya kalau komplain langsung telepon pemrednya agar semua jelas, makanya ini kawan-kawan yang uji kompetensi, saya yakin di ruangan ini nilai-nilai itu akan ada sehingga lebih prudent," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: