Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf: 'Festival Krakatau 2022' Perkuat Terwujudnya Travel Pattern di Lampung

Menparekraf: 'Festival Krakatau 2022' Perkuat Terwujudnya Travel Pattern di Lampung Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka "Festival Krakatau 2022" yang masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara 2022.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya, di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Bakaheuni, Sabtu (27/8/2022) mengatakan Festival Krakatau 2022 yang kembali dilangsungkan setelah terhenti akibat pandemi COVID-19 ini mampu menjadi peluang untuk memperkuat dan menciptakan travel pattern atau pola perjalanan wisata di Provinsi Lampung.

"Ini adalah peluang kita untuk menyiapkan travel pattern dengan penuh experience  konsepnya adalah interpretasi dan storynomics, dan kualitas service dengan standar internasional," kata Menparekraf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: Sandiaga Uno Effect, Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Sebesar 30%

Hal ini dilatarbelakangi dengan kisah yang kuat di balik Festival Krakatau yang telah digelar sejak tahun 1990. Menurut sejarahnya pada 27 Agustus 1883 terjadi peristiwa letusan atau erupsi Gunung Krakatau yang begitu dahsyat hingga letusannya terdengar hingga ke berbagai belahan dunia. Karenanya, Festival Krakatau dihadirkan untuk memperingati peristiwa tersebut.

Selain itu, Festival Krakatau menjadi ruang apresiasi dan puncak kreativitas bagi para seniman, budayawan, hingga masyarakat yang ada di Lampung.

Rangkaian utama festival ini yaitu penampilan seni budaya, edukasi sejarah Gunung Krakatau, festival kuliner, Pesona Kemilau Krakatau, hingga tour Krakatau.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Targetkan Kunjungan Wisman hingga 7,4 juta Tahun 2023
"Sejarah Gunung Krakatau sangat menarik dan punya keindahan alam di sekitarnya yang didukung dengan budaya asli yang ada di Provinsi Lampung. Adat Pepaduan dan Adat Saibatin merupakan potensi daya tarik wisata yang unik, sehingga Lampung dapat menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing global," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: