Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serahkan Bansos ke Warga Badung, Wapres Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Bantu Masyarakat

Serahkan Bansos ke Warga Badung, Wapres Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Bantu Masyarakat Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution 20 (SAI20) di Sofitel Bali Nusa Dua Hotel, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyempatkan diri menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Kabupaten Badung di Kantor Lurah Benoa, Jl. Praja Sentral, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (29/8/2022).

Kepada masyarakat penerima Bansos, Wapres mengungkapkan bahwa pemerintah memiliki komitmen tinggi untuk terus membantu masyarakat, terlebih dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: Bertemu Pimpinan Delegasi KTT SAI20, Wapres Minta SAI20 Hasilkan Aksi Strategis Hadapi Krisis Global

"Pemerintah tetap punya komitmen untuk terus membantu (dan) memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang kurang mampu, karena ini memang kewajiban pemerintah sesuai kemampuan," tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2022).

Oleh karena itu, Wapres meminta doa dari segenap masyarakat agar pemerintah memiliki kemampuan lebih, sehingga dapat memberikan bantuan yang lebih besar kepada masyarakat dan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat.

"Mudah-mudahan apa yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik," harapnya.

Pada kesempatan ini, Wapres menyerahkan Bansos dari Kementerian Sosial berupa Program Sembako kepada 9.598 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total bantuan sebesar Rp1.919.600.000, Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.744 KPM dengan total bantuan sebesar Rp5.701.800.000, dan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk 10 penerima dengan total Rp53.000.000.

Baca Juga: Tiga Arahan Wapres Ma'ruf Amin dalam KTT SAI20

Tidak hanya itu, Wapres juga menyerahkan bantuan Paket Sembako kepada masyarakat berupa beras, minyak sayur, susu, makanan kaleng, mie instan, dan lain-lain senilai Rp300.000 untuk setiap paket.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: