- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dongkrak Penjualan, Nasib Pizza Hut Justru Berbalik dari Untung Jadi Buntung
Nasib pemilik Pizza Hut, yakni PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), berbalik dari untung menjadi buntung pada enam bulan pertama tahun 2022. Pada semester I 2021 lalu PZZA mencatatkan laba senilai Rp31,52 miliar, sedangkan semester I 2022 berubah menjadi rugi sebesar Rp5,70 miliar.
Hal itu terjadi meski PZZA berhasil meningkatkan penjualan. Secara tahun ke tahun, penjualan bersih PZZA tumbuh 3,55% dari Rp1,69 triliun per Juni 2021 menjadi Rp1,75 triliun per Juni 2022. Produk makanan menyumbang penjualan sebesar Rp1,64 triliun pada H122, naik dari H121 lalu yang hanya Rp1,59 triliun.
Kontribusi dari penjualan produk minuman juga naik, yaitu dari sebelumnya hanya Rp95,35 miliar menjadi Rp112,49 miliar. Potongan penjualan ikut meningkat dari Rp3,00 miliar menjadi Rp5,62 miliar.
Meski nilai penjualan naik, PZZA mencatat penurunan tipis pada beban pokok penjualan, yakni dari Rp566,97 miliar menjadi Rp560,60 miliar. Hanya saja, laba PZZA terpangkas karena ada peningkatan beban penjualan dari sebelumnya hanya Rp977,77 miliar menjadi Rp1,07 triliun.
Beban umum dan administrasi yang ditanggung PZZA juga membengkak dari senilai Rp97,65 miliar menjadi Rp112,13 miliar. Ditambah lagi, pendapatan operasi lainnya mengalami koreksi cukup dalam, yakni Rp20,78 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp13,86 miliar pada Juni 2022.
Total aset PZZA sampai akhir Juni 2022 mencapai Rp2,34 triliun. Nilai tersebut meningkat dari periode akhir Desember 2021 lalu yang sebesar Rp2,22 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp1,24 triliun, sedangkan total ekuitas turun menjadi Rp1,10 triliun pada Juni 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: