Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Menkeu Lakukan Pengelolaan Utang dan Pembiayaan APBN 2023 dengan Hati-hati

Janji Menkeu Lakukan Pengelolaan Utang dan Pembiayaan APBN 2023 dengan Hati-hati Kredit Foto: Antara/POOL/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus melakukan pengelolaan utang dan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan hati-hati di tahun 2023. Terlebih, dengan adanya arah defisit tahun 2023 yang dipatok mengecil di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Penurunan defisit tersebut memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 dan UU nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara mengenai batas maksimal defisit APBN, juga merupakan langkah yang strategis dan tepat dalam menghadapi tantangan ketidakpastian global.

Baca Juga: Di Depan Anggota DPR, Sri Mulyani: Kita Harus Tetap Waspada!

"Dengan kecenderungan inflasi tinggi yang menyebabkan suku bunga global meningkat tajam hingga tahun 2023, pengelolaan utang dan pembiayaan harus makin waspada dan hati-hati," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR-RI terkait RUU APBN 2023, di Kompleks Parlemen, Selasa (30/8/2022).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi bersama Bank Indonesia, OJK dan LPS dalam menghadapi dinamika pasar keuangan global yang makin menantang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: