Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahli Forensik Baca Ekspresi Putri Candrawathi yang Banyak Menunduk Saat Duduk dengan Sambo, Ini Hasilnya

Ahli Forensik Baca Ekspresi Putri Candrawathi yang Banyak Menunduk Saat Duduk dengan Sambo, Ini Hasilnya Kredit Foto: Suara.com/YouTube/POLRI TV RADIO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah pribadi Saguling III, dan rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta, Selasa (30/8/2022) Putri Candrawathi nampak diam tertunduk.

Dalam rekonstruksi tersebut, selain Putri, empat tersangka lainnya dihadirkan yakni Irjen Pol Ferdy Sambo, istri Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuwat Maruf.

Keempat tersangka mengenakan baju tahanan berwarna oranye, kecuali Putri Candrawathi.

Baca Juga: Hanya 74 Adegan yang Diperagakan, Komnas HAM Temukan Perbedaan dalam Rekonstruksi Kasus Brigadir J

Salah satu adegan yang diperagakan yaitu ketika Putri Chandrawati menangis dan dipeluk Ferdy Sambo.

Dari tayangan yang disiarkan dari youtube Polri TV Radio, tampak Fredy dan Putri memperagakan ketika duduk di duduk di sofa. Adegan keduanya berlangsung di salah satu ruangan yang berada di lantai 3.

Setelah beberapa detik, Putri Chandrawati menangis dan dipeluk Ferdy Sambo.

Selain itu, Ferdy Sambo tampak mencium kepala Putri Candrawathi dan memeluknya. Setelah itu, Sambo  menggunakan Handy talky untuk memanggil ajudannya.


Baca Juga: Rampung 7,5 Jam, Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Peragakan 74 Adegan

Namun dalam adegan tersebut, ekspresi Putri tampak lebih banyak menunduk.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Forensik Emosi Handoko Gani menduga dari ekspresi tersebut karena kemungkinan adanya tekanan, takut salah, dan kemungkinan menjadi takut memberatkan.

"Tanda-tanda orang tertekan kan banyak, misalnya tidak berani menatap, menghindar dan seterusnya. Saya melihat kemungkinan pressure itu ada. Kemudian kemungkinan takut salah juga ada, kemungkinan tapi takut salah, mungkin kemungkinan takut malah memberatkan juga ada," ujar Handoko dalam tayangan siaran Kompas Tv yang dikutip Suara.com, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Ferdy Sambo Peragakan Aksinya Menembak Dinding dalam Rekonstruksi, Jasad Brigadir J Tergeletak di Bawah Tangga

Handoko juga heran melihat gesture Putri Chandrawati saat adegan berdua dengan Ferdy.

"Ini jadi menarik, ini kenapa kok gesture tadi kalau menghindar tidak ditujukan bagaimana seharusnya suami dan istri. Tidak perlu sampai menunjukkan seperti ekspresi yang menghindar, tidak berani menatap, takut salah dan seterusnya, tapi menunjukkan ekspresi yang sebagaimana suami istri yang barusan anniversary perayaan pernikahan mereka," tutur dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: