Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Kinerja, BKS Bertransformasi Lewat BKS Volution

Genjot Kinerja, BKS Bertransformasi Lewat BKS Volution Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bringin Karya Sejahtera (BKS) yang bergerak di bidang integrated property management solutions baru saja memperingati HUT ke-36 dengan mengusung tema "Growth, Consistency, and Be The Winner". Momentum ini juga dijadikan ajang rebranding perusahaan dari semula PT BRIKS menjadi PT BKS.

Acara yang berlangsung di Kantor Pusat PT BKS, Jl Antasari, Jakarta Selatan ini, dihadiri jajaran direksi Dana Pensiun BRI, jajaran direksi maupun komisaris PT BKS, pengurus YKP BRI, dan seluruh insan pekerja PT BKS di berbagai wilayah Indonesia melalui daring.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PT BKS, Andik Eko Putro mengatakan, untuk meningkatkan kinerja perusahaan, perlu transformasi bisnis yang disusun melalui BKS Volution. Yakni, fokus memadukan digitalisasi dengan kultur perusahaan, serta melakukan perbaikan kualitas dan revolusi pelayanan.

"Keberhasilan transformasi ada di tangan kita. Mari melangkah maju bersama. Bersama, kita bisa. Kata kuncinya, kita lakukan optimalisasi setiap saat, setiap hari, sepanjang masa," pesan Andik di Jakarta, Selasa (30/8/2022). Baca Juga: Pemerintah Dorong Kolaborasi Hadapi Tantangan Digitalisasi dan Bonus Demografi

Saat ini, situasi sedang tidak mudah. Meskipun begitu, kinerja perusahaan per Juli 2022 masih menunjukan peningkatan/ trend positif. Tercermin dari pertumbuhan aset, pendapatan dan laba bersih secara tahunan (YoY). Rasio keuangan juga menggambarkan kondisi yang sehat, profit, likuid, dan solvable.

Sebagai salah satu anak perusahaan Dana Pensiun BRI, PT BKS berupaya untuk memperkuat dan memperluas user base, disertai peningkatan kualitas layanan, merespons potensi bisnis dengan strategi yang tepat, fokus pada bisnis yang digeluti, serta kreatif dan inovatif memberikan solusi yang terintegrasi.

Andik yakin, semangat insan pekerja BKS tak tertandingi. Sebab itu, ia berharap seluruh insan pekerja BKS bisa mengubah kondisi. Mengatasi kesulitan menjadi ketangguhan. 

"Marilah kita wujudkan rasa syukur dalam menyambut usia ke-36 tahun BKS dengan bekerja lebih keras, lebih cerdas, ikhlas, dan berkualitas untuk kejayaan BKS yang kita cintai ini. Kita lanjutkan tradisi konsisten, tumbuh berkembang berkelanjutan, mampu memberikan kontribusi optimal pada stakeholders, tentunya siap untuk menjadi pemenang," kata Andik.

Perusahaan juga telah mengalami perubahan digitalisasi guna menunjang proses bisnis dan support di dalamnya. Hadirnya aplikasi yang dapat membantu management menyajikan data real time dalam proses bisnis seperti SIMOTA, membuat kualitas layanan yang diberikan oleh Cleaning Service dan teknisi meningkat.

ProMIS sebagai aplikasi monitoring gedung bertingkat tidak hanya dapat diawasi oleh building manager, tetapi juga jajaran management kantor pusat dan  SIMPRO sebagai aplikasi monitoring proyek yang dapat meningatkan perkembangan dan visibiltas proyek melalui pelaporan online.

Tidak hanya dalam hal bisnis. Upaya digitalisasi PT BKS juga dilakukan untuk menunjang proses support administrasi. Seperti aplikasi SIAP, membantu management menyiapkan data real time terkait jatuh tempo masa kerja PKWT sehingga potensi munculnya masalah terkait perpanjangan masa kerja PKWT dapat dikurangi.

Hadirnya aplikasi DIO, kegiatan surat menyurat dan administrasi lainnya lebih simple, responsinble dan terdokumentasi secara aman dan dari sisi biaya akan menjadi lebih efisien.

"Semua aplikasi tersebut diharapkan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Sehingga mendorong perusahaan semakin maju, tumbuh secara konsisten dan berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjadi perusahaan yang growth, consistency and be the winner," harap Andik.

Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama PT BKS Hendro Padmono memandang perlunya peningkatan kemampuan, baik yang sudah ada atau melalui perekrutan baru. Menurutnya, hal ini harus dilakukan karena tantangan ke depan lebih berat.

Untuk mendongkrak kinerja perusahaan, Hendro menganggap perlu memperluas kerja sama. Dengan begitu, perusahaan bisa memberikan pelayanan yang baik dengan harga kompetitif. "Perlu peningkatan respons terhadap keluhan para pelanggan. Sehingga kehadiran BKS benar-benar dapat dirasakan oleh pengguna. Sehingga pada saat pelanggan membutuhkan, BKS hadir dan memberikan solusi terbaik," sarannya.

Direktur Utama Dana Pensiun BRI Dicky Rozano berharap, PT BKS tetap fokus pada strategi bisnisnya. Dia juga berharap, perusahaan berinovasi dalam memanfaatkan peluang yang ada. "Meningkatkan efiseiensi dan optimalisasi sumber daya perusahaan, penggunaan teknologi yang optimal yang bisa digunakan dengan melakukan sinergi dengan anak perusaahan anak Dana Pensiun BRI lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: