Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RAT KUD Dharma Tani Marisa Ditunda Satu Bulan

Warta Ekonomi -

WE Onlline, Pohuwatu - Ketua pelaksana Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Dharma Tani Marisa Kabupaten Pohuwato Amank Moerad menyatakan RAT KUD Dharma Tani Marisa ditunda selama satu bulan. Keputusan ini diambil berdasarkan suara bulat dari lebih 1.500 anggota rapat yang hadir.

Dalam RAT yang bertempat di area kantor koperasi KUD Dharma Tani Marisa Kabupaten Pohuwato ini, Amank Moerad mengatakan RAT lanjutan akan diselenggarakan kembali pada tanggal 2 Maret 2015. RAT ini mengagendakan pembahasan laporan kerja, rencana kerja, dan pemilihan ketua baru dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perindakop Yusuf Poluli.

"RAT ini merupakan implementasi dari surat terakhir Kementerian Koperasi dan UKM tertanggal 26 Januari 2015 yang mengembalikan keputusan permasalahan KUD kepada rapat anggota. Pelaksanaan RAT tersebut menjadi bentuk pelaksanaan demokrasi bagi masyarakat Pohuwato dan anggota KUD Dharma Tani Marisa," kata Amank kepada awak media di Pohuwatu, Senin (2/2/2015).

Senada dengan Amank, Calon Ketua KUD Idris Kadji mengatakan RAT ini merupakan bagian dari pesta demokrasi.

"Penundaan ini adalah buah hasil dari pesta demokrasi kita saat ini. Untuk selanjutnya, RAT akan diadakan dengan skala yang lebih besar lagi sebagai bentuk pembuktian bahwa KUD ini adalah milik anggota dan bukanlah milik segelintir pihak," jelasnya.

Sekretaris panitia pelaksana RAT KUD Alwin Bangga dalam rapat tersebut pun mengungkapkan hasil skors atau penundaan tersebut adalah langkah yang paling tepat yang diambil di hadapan 1.500 anggota demi mewujudkan kembali RAT yang bersih dan steril dari kepentingan individu. "Kita semua yakin akan memetik hasil yang lebih baik lagi pada RAT mendatang," ujar Alwin.

Sebagai pemilik izin usaha penambangan (IUP) Gunung Pani seluas 100 hektar itu, kisruh dalam tubuh KUD Dharma Tani Marisa secara otomatis menjadi perhatian banyak pihak terutama pihak ketiga yang telah dan ingin menjalin kerja sama dengan KUD.

Seperti diketahui, KUD telah memperkuat kesepakatan awal dengan perusahaan tambang asal Australia, One Asia Resources, sejak tahun 2009. One Asia telah memperoleh komitmen pinjaman dari Macquarie Bank Limited Australia senilai USD 150 juta (sekitar Rp 1,8 triliun) untuk melakukan eksploitasi tambang emas di Gunung Pani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: