Rencana kenaikan harga BBM menjadi perhatian masyarakat, namun ada juga yang menyoroti bagaiman sikap PDI Perjuangan yang pernah menangisi hal tersebut terjadi di era Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Menjawab hal ini, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan kebijakan kenaikan harga BBM akan berimplikasi kepada banyak sektor untuk masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dapat Hasil Survei Tertinggi, Tinggal Tunggu Keputusan Megawati
"Implikasi dari kenaikan BBM kan sangat luas, tetapi yang penting saat ini pemerintah telah menyiapkan suatu bantalan sosial agar di tengah tekanan inflasi itu dampak terhadap kemiskinan, pengangguran, itu bisa ditekan dengan berbagai stimulus yang dilakukan," ujar Hasto dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
PDIP, jelas Hasto, mengerti beban yang ditanggung oleh pemerintah jika harga BBM jenis Pertalite tak dinaikkan.
Kebijakan tersebut terjadi akibat adanya situasi global yang membuat banyak menjadi terdampak.
"Tetapi dalam sisi yang lain berbagai komoditas kita itu kan juga membawa implikasi kepada surplus perdagangan kita, sehingga di dalam hal yang sulit itu kami meyakini Pak Jokowi akan mengambil keputusan yang terbaik," ujar Hasto.
Baca Juga: Puan Maharani VS Ganjar Pranowo, Siapa yang akan Dipilih Megawati Maju Pilpres 2024?
"Kami juga memberikan masukan-masukan bagaimana kami harus melakukan langkah-langkah konsolidasi dalam menghadapi masa-masa yang tidak mudah ini," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar