Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petinggi Gerindra Nggak Main-main: Prabowo Capres, yang Tidak Mau Ikut Rombongan Silakan Segera Turun!

Petinggi Gerindra Nggak Main-main: Prabowo Capres, yang Tidak Mau Ikut Rombongan Silakan Segera Turun! Kredit Foto: Gerindra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat manuiver partai dan aktor politik terus bisa dilihat masyarakat. Mengenai perkembangan perpolitikan yang ada, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, calon presiden (capres) dari partai berlambang kepala garuda tersebut hanya satu, yakni Prabowo Subianto.

Menurutnya, jika ada Kader Gerindra yang tak mau satu barisan, dipersilakan untuk keluar dari perjuangan partai.

Hal tersebut disampaikan Muzani saat menghadiri pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang pada Kamis (1/9/2022).

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombogan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani.

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sekali Bu Megawati Bilang Tidak, Ganjar Pranowo Nggak Bakal Dapat Suara!

Muzani menyampaikan, bahwa besarnya Partai Gerindra hingga menjadi partai nomor dua terbesar kekinian tidak terlepas dari tangan Prabowo Subianto. Apalagi, kata dia, setiap kader Gerindra juga telah menyatakan sikapnya dalam Rapimnas Partai Gerindra bahwa capres Gerindra hanyalah Prabowo Subianto.

"Gerindra dan PKB sudah menandatangai nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto," ungkapnya.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangai kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: