Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenali Ciri-Ciri Hoaks dan Manfaatkan Fitur Keamanan Digital

Kenali Ciri-Ciri Hoaks dan Manfaatkan Fitur Keamanan Digital Kredit Foto: Antara/Vecteezy/icetrayimages794410
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan dengan berita palsu atau lebih dikenal hoaks oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. Apabila tidak ada kehati-hatian, warganet pun dengan mudah termakan tipuan hoaks tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu.

Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta Hasiolan, mengatakan bahwa pengguna media digital harus tahu cara mengenali hoaks, antara lain dengan memeriksa alamat URL atau website apakah kredibel atau tidak, juga periksa halaman situs yang menampilkan informasi.

Baca Juga: Yuk, Ciptakan Ruang Digital Tanpa Hoaks!

"Periksa apakah ada kalimat yang menyuruh pembaca membagikan ulang, cross check bisa dilakukan melalui Google tema berita spesifik yang ingin dicari tahu kebenarannya. Pengguna juga dapat mengecek melalui Google image apakah foto berita asli," kata Tuahta saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah DKI/Jakarta Banten, Senin (29/8/2022).

Lebih jauh ia mengatakan, perlu partisipasi masyarakat untuk meminimalisasi berita hoaks, yakni dengan berani melaporkannya. Pengguna bisa melaporkannya dengan prosedur membuat tangkapan layar disertai url link, kemudian kirimkan data ke [email protected]. Kiriman aduan akan segera diproses setelah melalui verifikasi.

Selain hoaks, penyebaran konten negatif seperti pornografi dan perundungan sosial juga menjadi ancaman pengguna internet. Dengan begitu, individu pemakai media digital memang harus memiliki kompetensi agar terhindar dari paparan negatifnya. Secara umum agar aman dalam bermedia digital, kenali dengan siapa saja berinteraksi di media sosial, gunakan fitur-fitur pengamanan seperti dua faktor autentifikasi, dan instal aplikasi yang resmi, gunakan antivirus khusus di perangkat komputer.

"Pastikan orang-orang sekitar kita keluarga maupun karyawan juga memiliki pemahaman yang sama terkait keamanan digital," katanya lagi.

Program Makin Cakap Digital didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Jangan Lupa Verifikasi Informasi Sebelum Berkomentar di Internet

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah DKI Jakarta/Banten merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Anggota Relawan TIK Bogor, Verra Rousmawati; Relawan TIK dan Pandu Digital, Tuahta Hasiolan; serta Dosen Universitas Sahid, Khairul Syaffudin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.iddan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: