- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Usai Pensiun Jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Mau Apa? Relawan Bakal Lakukan Ini di 13 September 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah merencanakan nama-nama pengganti Mantan Mendikbud itu. Selain itu, DPRD DKI akan menggelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies pada 13 September.
Posisi Anies kemudian akan digantikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur yang akan dipilih Presiden Jokowi berdasarkan usulan Kemendagri dari DPRD DKI. Pj Gubernur ini akan bertugas sampai hasil Pilkada serentak 2024 selesai.
Menyikapi hal ini, DPRD DKI sudah ancang-ancang menggelar Rapat Paripurna penyampaian pengumuman pemberhentian Anies-Riza Patria pada 13 September 2022. Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, penjadwalan tersebut disepakati seluruh jajaran Bamus dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali beserta jajarannya.
Pras menjelaskan, penjadwalan Rapat Paripurna tersebut merupakan amanat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada seluruh jajaran DPRD di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun ini. Rapat Paripurna harus digelar minimal 1 bulan sebelum masa jabatan selesai. Untuk itu, pihaknya sepakan menggelar Rapat Paripurna pada 13 September ini.
Menanggapi hal tersebut, Anies tampak santai. Baginya, Rapat Paripurna pemberhentian itu hal umum. Hal tersebut juga berlaku untuk kepala daerah lain yang masa jabatannya akan habis tahun ini. Dia pun agar heran dengan sikap beberapa pihak yang meramaikan rencana Rapat Paripurna tersebut.
"Yang heran, kok Jakarta yang menjadi berita. Padahal sudah semua tempat mengalami hal yang sama," ucapnya, kemarin.
Usai pensiun nanti, Anies mengaku akan beristirahat dulu. Namun, relawannya dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) sudah menyiapkan berbagai agenda untuk Anies usai lengser keprabon. Ketua Umum GPMI Syarief Hidayatullah berencana akan mengerahkan puluhan ribu massa simpatisan Anies untuk mengantar dan menjemput jagoannya di hari terakhir bekerja.
"Tanggal 13 September Pada Rapat Paripurna Pemberhentian, kami akan datang ke Balaikota. Nanti pagi-pagi 16 Oktober, ribuan relawan Anies juga akan dikerahkan. Stand by di Lebak Bulus (rumah Anies) kita antar ke Balai Kota. Pulangnya kita arak ke rumah," kata Syarief, kepada Rakyat Merdeka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: