Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Negara Terkuat: China, Sang Rising Power Kekuatan Militer Global

Kisah Negara Terkuat: China, Sang Rising Power Kekuatan Militer Global Kredit Foto: Reuters/CNS Photo

Sementara itu, China yang tengah berkutat pada perselisihan dengan AS di Taiwan memerlukan keuatan laut yang mumpuni. Ketegangan yang meningkat setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei membuat angkatan laut China bersiaga di sekitar pulau tersebut.

PLA dalam data IISS memiliki 6 kapal selam bertenaga nuklir rudal balistik, 52 kapal selam rudal serang, 2 kapal induk, 78 kapal penjelajah, penghancur, dan fregat, serta 6 kapal amfibi utama.

Baca Juga: Kisah Negara Terkuat: Biar Masih Mengekor Amerika, Rusia Rajai Senjata Berkekuatan Nuklir

China memiliki brigade operasi khusus di angkatan darat, marinir, dan Korps Lintas Udara. Unit elit juga hadir di tiga dari lima komando teater yang membagi struktur militer.

Dilansir BBC, banyak pengamat Barat sekarang percaya bahwa pergeseran besar dalam keseimbangan global kekuatan militer sedang berlangsung. Presiden Xi Jinping telah memerintahkan angkatan bersenjata China untuk melakukan modernisasi pada tahun 2035.

"Mereka harus menjadi kekuatan militer 'kelas dunia', yang mampu 'berperang dan memenangkan perang' pada tahun 2049," katanya.

Pada gilirannya, China bisa memenangkan perlombaan senjata global baru. Hal ini didasarkan pada sejumlah capaian yang didapat China. 

BBC mencatat, adanya angkatan laut terbesar di dunia tetapi bukan yang terkuat, anggaran militer raksasa, peningkatan nuklir, masa depan senjata hipersonik, kecerdasan buatan dan serangan siber, dan juga masa depan yang tak pasti. Yang telah dicapai ini lah beberapa komponen penting yang dapat menjawab China menjadi kekuatan militer dunia terbaru.

Sayangnya, China belum pernah berperang sejak 1979, ketika berperang dengan Vietnam, begitu banyak kemampuan militernya yang benar-benar belum teruji. Banyak orang baik di Barat maupun di China akan berharap tetap seperti itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: