Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI-UNU Yogyakarta Edukasi Investor Saham Syariah

BEI-UNU Yogyakarta Edukasi Investor Saham Syariah Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta untuk meningkatkan jumlah investor saham syariah. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan serta peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah secara masif dan efektif.

Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menuturkan, saat ini industri keuangan syariah mengalami pertumbuhan yang pesat. Namun, generasi muda baik itu santri atau mahasiswa masih belum banyak ambil bagian.

Hal itu memicu UNU bergerak mengupayakan literasi. “Kita perlu terus mengedukasi generasi muda atas ragam investasi utamanya saham syariah. Harapannya mereka mampu berdaya secara ekonomi melalui produk investasi yang tepat," ujar Widya.

Widya menyampaikan, BEI merupakan mitra yang strategis untuk merealisasikan tujuan tersebut. Inisiasi program bersama serta penandatanganan nota kesepahaman diharapkan dapat menjadi awal kolaborasi yang produktif antara Sharia Finance and Digital Economy (SHAFIEC) UNU Yogyakarta dengan BEI dalam memajukan keuangan syariah di Indonesia.

Kerja sama antara BEI dan UNU Yogyakarta merupakan komitmen untuk terus memajukan pasar modal syariah di Indonesia di tengah pemulihan ekonomi nasional.

Ruang lingkup kerja sama antara BEI dan UNU Yogyakarta yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut meliputi penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pendidikan dan program pengabdian kepada masyarakat terkait pasar modal syariah.

Direktur BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan kerja sama ini merupakan penghubung antara bursa dan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama lainnya di Indonesia. “Gaung semangat investasi di pasar modal syariah Indonesia semakin terdengar di masyarakat, khususnya bagi kaum Nahdlyin yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Indonesia,” ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: