Santri Gontor yang Tewas Misterius Ternyata Dianiaya, Pernyataan Resmi Ponpes: Kami Sangat Menyesalkan
Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor sebelumnya viral karena adanya kabar kematian seorang santri secara misterius pada Senin (22/8/2022). Setelah sepekan seolah menutupi motif kematian, akhirnya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) buka suara.
Melalui keterangan resminya, pihak Ponpes menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas wafatnya santri tersebut. Pertama-tama, pihak ponpes memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga korban.
Baca Juga: Kantor PPP Kembali Dikepung Mahasiswa dan Santri, Wah!! Ada Apa Nih?
"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kami semua berharap agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," tulisnya.
Selain itu, Ponpes Gontor meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.
Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, pimpinan pondok itu memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, Pimpinan Pondok Gontor mengaku langsung bertindak cepat dengan menindak dan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.
"Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen," tulis mereka.
Ponpes Gontor langsung mengantarkan terduga pelaku penganiayaan kepada orang tua mereka masing-masing.
"Poin ketiga, Pondok Gontor juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait dengan peristiwa wafatnya sang santri," tulis dalam keterangan itu.
Sebelumnya, kasus ini viral saat seorang wanita bernama Siti Soimah (44) mengadu kepada Hotman Paris. Siti Soimah mengadukan kasus kematian putranya bernama Albar Mahdi, Senin 22 Agustus lalu di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ternama di Jawa Timur tepatnya di Ponorogo.
Soimah harus kehilangan putra pertamanya untuk selama-lamanya diduga akibat mengalami tindak kekerasan.
"Saya mendapat kabar dari pengasuhan Gontor 1 anak saya telah meninggal dunia Senin, 22 Agustus 2022 pukul 10.20, padahal di surat keterangan yang kami terima meninggal pukul 06.45 WIB," ungkapnya dengan berlinang air mata, Minggu (4/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: