Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Pertanyakan Kenapa Kredit Motor Gampang Tapi Cicil Rumah Susah, Warganet: Jangan Bingung Tapi Cariin Solusinya

Anies Pertanyakan Kenapa Kredit Motor Gampang Tapi Cicil Rumah Susah, Warganet: Jangan Bingung Tapi Cariin Solusinya Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan pengaturan ekonomi masyarakat Indonesia soal kebutuhan barang primer. Ia mengaku heran dengan warga yang begitu mudah membeli sepeda motor dengan kredit, daripada mencicil rumah.

Hal ini terekam dalam sebuah video yang kemudian dibagikan kembali oleh akun @lambegosiip di jejaring media sosial Instagram sehingga menjadi perbincangan di internet.

"Bahkan saya sampai bilang gini. Kenapa ya di republik ini nih kalau mau kredit motor gampang betul, oke mau kredit mobil gampang betul. Kenapa sih mau kredit rumah susah?" tutur Anies dalam video dikutip Suara.com, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Gerindra Tunggu Riza Patria Kasih Arahan Soal Pengganti Anies, Nur Hasan Bilang: Belum Ada Bocoran

Anies menjelaskan bahwa nilai kendaraan, sepeda motor dan mobil, sebenarnya akan turun setelah dibeli. Berbeda dengan rumah yang nilainya akan naik setelah dibeli masyarakat.

"Lah kita ini mengangkat yang di bawah biar naik ke atas dengan cara punya rumah," sambungnya.

Tayangan cuplikan tersebut seketika ramai dibanjiri beragam tanggapan. Kebanyakan warganet menyinggung soal kelanjutan janji DP 0 rupiah yang disebutkan oleh Anies Baswedan.

"Janji DP 0% gimana bapak? Jangan bikin narasi aneh-aneh dulu deh," tulis @dwi***.

"Semoga si bapak baca semua komenan ini karena biar nggak bingung lagi jawabannya dan mohon cariin solusinya. Btw bapak nggak tau sih kalau yang dibeli itu kadang motor second, kadang ada yang kredit nggak bisa bayar motor ditarik dan ada juga beli motor 1 nyicil 2 tahun dipakai 10-15 tahun biar bisa dipakai kerja memenuhi kehidupan sehari-hari hmmmm," ungkap @maya***.

Baca Juga: Nggak Salah Lagi! Omongan Raja Juli Soal Politik Identitas Jelas Buat Anies, Pengamat: Banyak Kader PSI yang...

"Rumah DP 0% gimana kelanjutannya?" komentar @cihu***.

"DP 0% apa kabar pak. Ah bapak mah mancing-mancing aja nih biar netizen inget sama janji bapak dahulu kala haha," imbuh @tiwi***.

"DP 0% tuh gimana pak kelanjutannya?" tutur @tria***.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyesalkan masih banyak pihak yang belum mengetahui program perumahan yang dikerjakan selama ia menjabat. Anies menyebut kebanyakan hanya mengetahui program rumah Down Payment (DP) 0 rupiah.

Karena itu, Anies menyebut hanya program rumah DP 0 rupiah saja yang dikenal masyarakat. Padahal, ia mengatakan banyak program lain di bidang perumahan yang sudah dijalankan.

Baca Juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo Melesat, Anies dan Ganjar Justru Makin Turun Apalagi Sandiaga,

"Nah selama ini yang menjadi pembicaraan di luar itu rumah DP nol yang seakan-akan itu program itu hanya DP nol, padahal programnya ada banyak," ujar Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).

Anies menyebutkan pihaknya juga gencar melakukan penataan kampung di berbagai wilayah ibu kota. Kebanyakan menerapkan konsep Community Action Plan (CAP) yang melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya.

"Kalau diperhatikan kita ini memiliki program dp nol rupiah, kedua adalah progam penataan kampung. Ada 226 RW yg mengikuti program community action plan, ini bukan angka yg sedikit," kata Anies.

"Kemudian juga kampung susun juga dibangun di Bayam, Kunir, eks Bukit Duri, Kampung Akuarium," tambahnya menjelaskan.

Baca Juga: Duh! Anies Baswedan Bikin Gembong PDIP Bingung Sampai Bilang Tidak Etis: Tinggal Menghitung Hari Masa Jabatannya

Selain itu, mantan Mendikbud ini menyebutkan terdapat program Kampung Susun, dan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa). Bahkan, ia mengebut ada 33 tower Rusunawa yang dibangun selama ia menjabat.

"Ini bisa dibilang rekor yang pernah terbangun selama ini. Terbangun 33 tower dalam periode 2018-2022. Membangun 33 tower dalam waktu 4 tahun adalah kerja yang luar biasa. Dari situ terbangun 7419 unit yang tersedi bagi masyarakat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: