Presiden Ukraina: Rakyat Saya Perintahkan Gali Lubang Perlindungan Bom

Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Ukraina pada Senin (5/9/2022) mengatakan kepada penduduk Krimea yang dicaplok Rusia untuk mempersiapkan tempat perlindungan bom.

"Kami meminta penduduk wilayah pendudukan, termasuk semenanjung Krimea, untuk mengikuti rekomendasi pejabat (Ukraina) selama tindakan de-pendudukan," kata penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, dilansir Reuters.

Baca Juga: Boris Johnson Blak-blakan Bilang Presiden Ukraina Menahan Tangannya untuk Tetap Bersama

Instruksi lainnya, rakyat Krimea diminta menimbun persediaan saat Kyiv terus maju dengan rencana serangan balasan besar-besaran untuk mengusir pasukan Rusia keluar dari wilayah Ukraina yang diduduki.

Ukraina selama berminggu-minggu telah memberi tahu penduduk di selatan yang didudukinya untuk bersiap dan mengungsi sebelum melancarkan serangan balasan.

Namun, peringatan hari Senin itu penting karena ditujukan kepada penduduk Krimea, yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014, berbeda dengan daerah-daerah yang direbut oleh Rusia selama invasi tahun ini.

Semenanjung Laut Hitam dianggap berada di luar jangkauan senjata Ukraina, meskipun beberapa ledakan baru-baru ini di lokasi militer Rusia di Krimea telah mempertanyakan hal itu.

Kyiv telah menolak untuk mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Khususnya, untuk menyiapkan tempat perlindungan bom, persediaan air dalam jumlah yang cukup dan mengisi powerbank. Semuanya akan menjadi Ukraina," tulisnya di Twitter.