Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Kasus Ferdy Sambo Gak Main-Main! Bisa Bikin...

Dampak Kasus Ferdy Sambo Gak Main-Main! Bisa Bikin... Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panjang dan lamanya penyelesaian kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dinilai bakal berdampak pada institusi Polri. Menurut Ketua Umum Peradin 1964 Firman Wijaya, kasus yang sangat heboh itu bikin publik tak menghormati Polri.

Firman mengatakan, kasus ini kian pelik, terutama untuk meletakkan keadilan dalam upaya pengungkapan kebenaran dan motif sesungguhnya di balik tragedi hukum yang tak kunjung memberi harapan.

Baca Juga: Isu Pintu Rahasia Rumah Ferdy Sambo Bikin Geger, Polri Tegas: Hoax!

"Berbagai instrumen hukum reka ulang dan penggunaan crime scientific investigation ternyata sulit sekali memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum kepolisian," kata Firman melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (5/9).

Firman khawatir, kasus ini justru memberikan dampak negatif terhadap institusi Polri karena persepsi negatif publik yang makin sukar terbendung. "Sentimen negatif publik distrusting bisa cepat mengarah kepada publik disrespecting jika situasi ini tidak segera diatasi," ucapnya.

Dia pun mengaku sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tranparansi dan accessibility harus dijamin dalam pengungkapan penuntasan kasus ini.

"Tentunya harapan ini dialamatkan kepada Bapak Kapolri sebagai lokomotif tribarata dan catur prsetya dengan sistem promosi dan reposisi sebagai bentuk reformasi kultural di samping reformasi instrumental dengan mengubah mindset penegakan hukum," terang Firman.

Stafsus Wakil Presiden Bidang Hukum itu lebih lanjut menegaskan agar konstruksi mental aparatur kepolisian sebagai civilized police (polisi santun dan beradab) perlu dituntaskan.

Sebab, skandal pembunuhan yang melibatkan internal anggota kepolisian itu justru menunjukkan mental construct civilelized police sama sekali belum terwujud bahkan cenderung gagal.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Pelecehan Seksual yang Dialami Istri Ferdy Sambo, IPW Singgung 'Amplop Tebal'

"Karena itu, bapak Kapolri Listyo Sigit selaku lokomotif demokrasi institusi Polri perlu cepat menuntaskan kasus ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: