"Pemilu sudah dekat kita harus konsolidasi, yang tidak mau konsolidasi minggir," tegas Suharso.
Sebelumnya, internal PPP bergejolak setelah Suharso digulingkan dari posisi ketum partai berkelir hijau itu melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar di Banten, Minggu (5/9) malam.
Baca Juga: Arsul Sani PPP Sebut Ada yang 'Ngomporin' Suharso Monoarfa untuk Melawan
Mukernas tersebut menjadi tindak lanjut rapat harian yang sebelumnya digelar tiga pimpinan majelis PPP.
Posisi Suharso kemudian digantikan oleh Murdiono yang saat ini masih berstatus Plt Ketum PPP.
Ketua DPP PPP Bidang Organisasi, Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Syaifullah Tamliha mengaky tak setuju dengan keputusan pencopotan Suharso lewat forum mukernas
Menurutnya, mukernas yang dijadikan ajang pemecatan Suharso telah menyimpang dari aturan dalam AD/ART partai.
Baca Juga: Tersandung Ucapan Amplop Kiai, Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Jabatan Menteri
"Mukernasnya menyimpang dari proses yang diatur AD/ART," kata Tamliha kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/9).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: