Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan, AVIA Angkat Direktur Perempuan Pertama ke Jajaran Direksi

Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan, AVIA Angkat Direktur Perempuan Pertama ke Jajaran Direksi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Avia Avian Tbk. (AVIA) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 7 September 2022.

Agenda utama dari rapat tersebut adalah pengangkatan Angelica Tanisia Jozar untuk bergabung ke dalam jajaran Dewan Direksi Perseroan dan menduduki jabatan sebagai Direktur Research, Development, and Innovation (RDI).

Sejak pertama kali bergabung pada tahun 2018, Angelica telah berperan penting dalam pengembangan dan inovasi berbagai produk baru yang memperkuat daya saing AVIA. Angelica merupakan direktur perempuan pertama yang bergabung dalam dewan direksi AVIA.

Pengangkatan Angelica sebagai anggota direksi ini menambah jumlah proporsi direksi independen menjadi total sebanyak dua orang dari lima anggota direksi, melengkapi satu orang komisaris independen dari total dua anggota komisaris.

Selain itu, pengangkatan ini juga menambah porsi kepemimpinan perempuan dalam jajaran manajemen puncak AVIA. Hal ini menunjukan komitmen AVIA terhadap peningkatan tata kelola perusahaan yang baik serta mendorong kesetaraan gender.

Sebelum bergabung dengan AVIA, Angelica menjabat sebagai Manager RDI Divisi Trade Unit di PT Nipsea Paint & Chemicals selama kurang lebih delapan tahun (2010-2018).

Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Produksi di PT Tiga Arga selama kurang lebih tujuh tahun (2003-2010).

Angelica menerima gelar Profesi Insinyur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Indonesia, pada tahun 2021 dan Sarjana Teknik dari Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, Indonesia, pada tahun 2003.

Selama bergabung di AVIA, Angelica dan tim RDI telah banyak memunculkan berbagai inovasi produk baru yang turut memperkuat posisi AVIA di pasar, disamping itu menghasilkan beberapa produk paten, salah satunya adalah Avitex One Coat yang merupakan cat tembok dan plafon dengan teknologi 1 kali lapis pertama di Indonesia.

Sejak tahun 2018, berbagai inovasi produk baru telah diluncurkan pada kategori cat dinding, cat pelapis anti bocor, cat perawatan kayu, serta produk lainnya. Pada tahun 2022, terdapat beberapa inovasi produk baru yang diluncurkan pada kategori cat perawatan kayu.

Sedangkan pada segmen cat pelapis anti bocor, inovasi produk baru yang diluncurkan adalah No Drop Anti Panas, yang memiliki keunggulan untuk menurunkan suhu ruangan sampai dengan 7 derajat, yang merupakan produk pertama di kelasnya dengan keunggulan tersebut.

Selain itu, untuk segmen cat dinding, produk baru yang diluncurkan adalah Avitex Anti Viruz yang merupakan cat dinding dengan fitur anti-virus Corona pertama yang diluncurkan untuk segmen menengah.

Inovasi produk baru sangat diperlukan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif AVIA, khususnya di tengah intensitas persaingan yang semakin ketat dan kondisi pasar yang menantang.

Inovasi produk, didukung dengan pengembangan saluran distribusi, dan strategi pemasaran yang berkelanjutan menjadi pengampu dalam memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.

Pengembangan dan inovasi produk yang berkelanjutan menjadi fokus Perseroan untuk memperluas portofolio produk yang tersedia di pasar. Pengembangan produk baru ini juga tentunya didasarkan pada kebutuhan pelanggan dan kondisi pasar yang ada.

Selain itu, beberapa produk Perseroan juga memperoleh sertifikasi Green Label Singapore, yang merupakan sertifikasi yang diberikan untuk produk dengan kandungan Volatile Organic Compound (VOC) yang rendah, bebas dari kandungan logam berat, penggunaan bahan baku berbasis bio atau bahan baku alternatif lainnya.

Sejauh ini, terdapat sebanyak 17 produk Perseroan yang telah memiliki sertifikasi Green Label Singapore sampai dengan semester pertama 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: