Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manajemen Umumkan CEO Baru Matahari Putra Prima, Begini Reaksi Investor....

Manajemen Umumkan CEO Baru Matahari Putra Prima, Begini Reaksi Investor.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terhitung mulai 6 September 2022, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pemilik Hypermart resmi memiliki CEO baru. Melansir informasi resmi perusahaan, CEO baru Matahari Putra Prima itu ialah Wim Maris. Ia menggantikan CEO MPPA sebelumnya, yakni  Elliot J. Dickson. 

Presiden Komisaris MPPA, Rudy Ramawy, mengungkapkan bahwa perubahan kepemimpinan tersebut merupakan bagian dari langkah MPPA dalam mencapai pertumbuhan dan transformasi bisnis untuk menjadi peritel terkemuka pada masa depan.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Sang CEO Baru Matahari Putra Prima Pemilik Hypermart, Bukan Kaleng-Kaleng!

"Beliau (Wim Maris) membawa visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat, semangat untuk melayani pelanggan, dan kemampuan eksekusi yang dibutuhkan untuk membangun kepemimpinan pasar kami di lingkungan yang cepat berubah ini," pungkas Rudy, Rabu, 7 September 2022. 

Berkenaan dengan kabar perubahan CEO, bagaimana reaksi investor saham MPPA?

Investor nyatanya ramai melakukan aksi jual atas saham MPPA. Akumulasi nilai jual bersih atas saham MPPA mencapai Rp24,15 juta pada penutupan sesi kedua, Rabu, 7 September 2022. Namun, aksi jual tersebut tidak semerta-merta dipicu oleh kabar penetapan CEO baru MPPA. Saham MPPA banyak dilego asing karena memanfaatkan momentum untuk profit taking

Diketahui, saham MPPA mengalami tren pelemahan cukup lama. Melansir RTI, saham MPPA sudah turun -2,69% dalam sepekan atau setara dengan penurunan -19,91% dalam sebulan. Sementara itu, saham MPPA hari ini bergerak perkasa dengan apresiasi lebih dari 1%.

Pada akhir perdagangan sesi kedua, saham MPPA ditutup menguat +1,12% ke level Rp181 per saham. Bahkan, sebelumnya saham MPPA menyentuh level tertinggi di Rp185 per saham. Hal itu lantas menjadi kesempatan bagi investor untuk mendulang cuan dari hasil jual saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: