Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren Populasi Muslim dan Gaya Hidup Halal Makin Tumbuh, Wapres Sumringah

Tren Populasi Muslim dan Gaya Hidup Halal Makin Tumbuh, Wapres Sumringah Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Palembang -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'aruf Amin mengatakan, kontribusi rantai ekonomi halal terhadap PDB terus naik, seiring dengan tumbuhnya populasi muslim dan tren gaya hidup halal.

Dalam hal ini, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Kementerian dan Lembaga terkait terus memastikan berbagai target program kerja pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat tercapai. Demikian pula, partisipasi daerah harus terus ditingkatkan.

Baca Juga: Pengembangan Ekonomi Syariah Sejalan dengan Pengendalian Inflasi Pangan

"Diperlukan gerak yang lebih cepat dan lebih kompak dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya di pusat, tetapi terlebih di daerah. Selain menjadi kantong pertumbuhan, daerah juga ujung tombak pemerataan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Hal itu disampaikan Wapres dalam pidato pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah MES) dan Launching Layanan Ziswaf  Mobile, Mart Booth Masjid, dan peletakan batu pertama Masjid Bank Sumsel Babel, Palembang, Rabu (7/9/2022).

Menurut Wapres, skosistem di daerah harus dibangun dan diperkuat agar berbagai program dapat terimplementasi dengan baik. Sinergi pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan menjadi sebuah keniscayaan.

Wapres pun berharap, kepengurusan KDEKS Provinsi Sumatra Selatan dapat segera bekerja dan mengambil langkah strategis, berkoordinasi dengan pusat dan daerah, bahkan lintas daerah, untuk menjalankan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang memajukan Sumatra Selatan.

"Sejumlah program ekonomi dan keuangan syariah yang telah diinisiasi agar dilanjutkan dan dikembangkan. Potensi daerah pada sektor-sektor unggulan ekonomi syariah agar terus digali. Industri produk halal, jasa keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis dan kewirausahaan syariah agar dikembangkan, termasuk penguatan terhadap UMKM industri halal," pinta Wapres.

Baca Juga: BEI-UNU Yogyakarta Edukasi Investor Saham Syariah

Wapres menegaskan, usaha bersama untuk menjadikan ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru perekonomian nasional telah mendapat pengakuan internasional dan perhatian pemangku kepentingan domestik.

"Secara konsisten kita juga mengaplikasikan maqashid al-syariah untuk menjawab isu-isu kontemporer yang menyentuh kemaslahatan umat. Mulai dari pemberdayaan ekonomi umat untuk pemerataan kesejahteraan hingga penerbitan sukuk hijau sebagai solusi pembiayaan dengan skema syariah yang inklusif dan berkelanjutan," jelas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: